Koalisi Peduli Muslim Rohingya Galang Kekuatan

jpnn.com - JAKARTA--Tragedi kemanusiaan yang menimpa umat Muslim Rohingya masih terus berlangsung. Pembantaian dan pemusnahan massal atau genocide ini telah menjadi sorotan dunia. Bahkan, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Ban Ki Moon mengutuk keras aksi Genocide tersebut, yang tercatat sebagai salah satu tragedi kemanusiaan paling dahsyat selama abad ke-20 dan ke-21 ini.

Kekejaman yang disertai pembantaian, pengusiran, dan pemusnahan Muslim Rohingya ini juga menarik banyak simpati dari kalangan Umat Islam Indonesia.

Bahkan, dengan saling bahu-membahu tak sedikit Muslim Indonesia khususnya di kawasan Nanggroe Aceh Darussalam menolong para pengungsi Muslim Rohingya. Saat ini kawasan penampungan telah disiapkan untuk membantu para pengungsi tersebut.

Di sisi lain, aksi kekejaman atas umat Muslim Rohingya juga mendorong terbentuknya Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya. “Koalisi ini merupakan himpunan dari berbagai organisasi di Indonesia yang mendesak penyelesaian tragedi kemanusiaan atas Muslim Rohingya. Aksi ini untuk mewujudkan perdamaian di dunia internasional atas dasar keadilan untuk semua,” ujar Adnin Armas, Koordinator Koalisi Masyarakat Indonesia Peduli Rohingya (KMIPR), di Jakarta, Senin (29/6).

Sejumlah organisasi telah bergabung di koalisi ini, antara lain Pusat Advokasi Hukum dan Hak Asasi Manusia (PAHAM), Burma Task Force Indonesia, Global Rohingya Centre, SNH Advocacy Centre, Aliansi Cinta Keluarga (AILA), Kajian Muslimah Untuk Kemaslahatan Umat Islam (KMKI), Wahdah Islamiyah dan Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia.

Sebagai aksi nyata, Koalisi Peduli Rohingya juga tengah menyebarkan petisi, meminta dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk menghentikan aksi kekejaman pembantaian dan pemusnahan umat Muslim Rohingya.

“Petisi ini sudah kami sebar secara online dan dibagikan langsung ke masyarakat. Hasil petisi ini akan kami sampaikan ke DPR. Kami berharap DPR bersedia menyuarakan hingga tingkat internasional,” ujarnya. (esy/jpnn)