Koalisi Serikat BUMN Bertekad Menangkan Jokowi - Ma'ruf

jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Serikat Pekerja BUMN untuk Joko Widodo (Konsep BUMN For Jokowi) bertekad memenangkan Capres petahana, Joko Widodo dalam Pilpres 2019 mendatang.

Ketua Presidium Konsep BUMN For Jokowi, Satya Wijayantara mengatakan, organisasinya itu memiliki 500 ribuan anggota yang tersebar di 79 BUMN.

"Alasan kami mendukung Joko Widodo untuk dua periode sangat rasional sebagai warga negara yang merasakan dampak positif kepemimpinan Jokowi selama ini," kata Satya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (12/10).

Demi memenangkan Jokowi, kata Satya, organisasi yang dipimpinnya akan terus menyuarakan dan mensosialisasikan keberhasilan pembangunan serta kemajuan ekonomi bangsa. Sebagai contoh keberhasilan pembangunan di era presiden Jokowi yakni Bank BTN telah berhasil meningkatkan assetnya sampai tiga kali lipat dengan menggelontorkan ratusan ribu KPR selama empat tahun kepada masyarakat berpenghasilan rendah serta kelompok usaha menengah dan kecil.

Keberhasilan pemerintahan Jokowi lainnya kata dia adalah petani kecil sudah tidak lagi mengeluhkan tentang hilangnya pupuk bersubsidi di saat musim tanam tiba. "Keberhasilan dalam program pangan ini menunjukan keberpihakan Joko Widodo kepada petani," jelasnya.

Keberhasilan Jokowi pun tak berhenti sampai di situ. Di sektor perikanan, ketegasan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti yang menenggelamkan kapal-kapal penangkap ikan milik asing yang kerap mencuri hasil laut di dalam negeri pun tak bisa disepelekan. "Hal tersebut menunjukkan keberpihakan Jokowi untuk menjaga kedaulatan nasional atas kekayaan laut," ujar Satya.

Di sektor BUMN energi, kinerja PLN selama kepemimpinan Jokowi pun moncer. Buktinya, selama empat tahun listrik tersedia cukup. Belum lagi dengan bertambahnya sambungan listrik baru hingga pelosok Jawa dan luar Jawa. Kondisi tersebut katanya membuat semua masyarakat sudah bisa merasakan terangnya kehidupan.

Kinerja BUMN bidang komunikasi juga mempuni. Mereka mampu menjadi alat untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Contohnya, Telkom yang selama empat tahun ini behasil menyambungkan akses komunikasi di hampir 90 persen desa-desa di Indonesia. "Jaringan telekomunikasi dan internet menambah akses informasi dan pengetahuan bagi warga negara di pedesaan," imbuhnya.