Koalisi Tolak Kurikulum Surati SBY
Jumat, 12 April 2013 – 12:06 WIB
JAKARTA - Kedatangan guru-guru, praktisi pendidikan hingga orang tua murid yang tegabung dalam Koalisi Tolak Kurikulum 2013 ke Istana Negara, Jumat (12/4) bertujuan untuk meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunda implementasi kurikulum 2013, Juli mendatang. Dalam aksinya kali ini, Koalisi Tolak Kurikulum tidak melakukan orasi. Mereka datang ke Istana untuk menyerahkan bundelan surat yang ditujukan kepada Presiden SBY.
"Surat ini sebagai permintaan resmi kepada Presiden agar membatalkan kurikulum 2013," kata anggota Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch, Siti Juliantari Rachman, yang tergabung dalam Koalisi tolak Kurikulum 2013 di depan Istana Negara, Jumat (12/4).
Dalam surat itu mereka menyampaikan sejumlah alasan kenapa kurikulum 2013 harus dibatalkan. Di antaranya penyusunan kurikulum tidak melibatkan guru. Padahal guru merupakan ujung tombak pendidikan yang paling mengetahui keadaan pendidikan di sekolah.
JAKARTA - Kedatangan guru-guru, praktisi pendidikan hingga orang tua murid yang tegabung dalam Koalisi Tolak Kurikulum 2013 ke Istana Negara, Jumat
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Promosi Doktor Universitas Trisakti, Ira Sudjono Raih Predikat Cum Laude
Rabu, 15 Mei 2024 – 12:39 WIB - Pendidikan
Cheeky Peeky Playhouse Tawarkan Kurikulum Reggio Emilia Bagi Anak Usia Dini
Senin, 13 Mei 2024 – 21:18 WIB - Pendidikan
UPN Veteran Jatim Komitmen Mendukung Digitalisasi di Desa
Senin, 13 Mei 2024 – 17:22 WIB - Pendidikan
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 Dimulai 15 Mei, Hanya di Link Ini
Senin, 13 Mei 2024 – 16:59 WIB
BERITA TERPOPULER
- All Sport
VNL 2024: Jepang Vs Turki 3-2, Juara Bertahan Tumbang
Kamis, 16 Mei 2024 – 02:56 WIB - Olahraga
Perasaan Tak Biasa Ahsan/Hendra Setelah Lulus 16 Besar Thailand Open 2024
Kamis, 16 Mei 2024 – 04:15 WIB - Liga Indonesia
Madura United Vs Borneo FC 1-0, Gol Jaja jadi Pembeda
Kamis, 16 Mei 2024 – 02:11 WIB - Politik
Pilkada Solo 2024, Kevin Fabiano Daftar Balon Wali Kota di PDIP, Bawa Salam Pancasila
Kamis, 16 Mei 2024 – 00:10 WIB - ABC Indonesia
Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
Rabu, 15 Mei 2024 – 23:26 WIB