Kobaran Dongker Lewat Ceriwis Necis
Lagu itu menceritakan tentang pengalaman Delpi menemani kawannya saat istrinya meninggal.
Kau Si Lagu Sedih menjadi karya dengan komposisi yang paling pop/umum dengan pengulangan reff sebanyak 3 kali.
"Kami selalu aktif bersama komunitas kami dan bekerja sama dengan berbagai kolektif atau seniman dari berbagai daerah dengan semangat gorong-gorong. Album ini merupakan rangkuman cerita gorong-gorong yang dialami Dongker selama 3 tahun kebelakang" jelas personel Dongker, Arno Zarror
"Narasi pada lirik Ceriwis Necis kami buat dengan harapan pendengar kami meluas, semakin banyak orang yang menyanyikan lagu Dongker dan menambah jaringan pertemanan kami sehingga hasil akhir dari musik Ceriwis Necis memiliki warna yang beragam," tambah Dzikrie Arethusa.
Visual album dikerjakan oleh Aurora Arazzi yang merpresentasikan Ceriwis Necis dengan objek keseharian yang sering ditemukan di jalan: kerucut lalu linta, pembatas jalan, lampu jalan, panel listrik, & jendela Gedung.
Objek-objek tersebut dipotong ke lembaran kertas kalkir yang kemudian ditumpuk dan dipindai menggunakan mesin.
Setelah dirilisnya album Ceriwis Necis, band punk rock asal Bandung itu merencanakan dua agenda besar.
Dongker bakal menjalani tur Indonesia pada Juni hingga Juli 2024, lalu sebuah Showcase Album pada November mendatang.