Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kok Malah Tol Sungai?

Jumat, 06 Februari 2015 – 06:56 WIB
Kok Malah Tol Sungai? - JPNN.COM
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu program yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa kampanye adalah tol laut. Namun, belum terlihat realisasinya, kini Jokowi sudah menggagas tol sungai.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan, Presiden Jokowi meminta kepada BUMN untuk mengoptimalkan fungsi sungai atau kanal untuk jalur distribusi barang.

"Sebab, kalau lewat tol atau jalan raya sudah sangat padat dan biayanya tinggi," ujarnya seusai bertemu presiden di Kantor Presiden kemarin (5/2).

Dalam pertemuan tersebut, Rini ditemani Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II R.J. Lino. Menurut dia, Pelindo yang bergerak di bidang pengelolaan pelabuhan kini memang tengah mencari cara untuk mengurai simpul kemacetan truk-truk kontainer menuju pelabuhan. "Caranya sudah ketemu, lewat jalur sungai atau waterway," katanya.

Lino menambahkan, saat ini Pelindo II memang tengah mematangkan rencana pengembangan jalur angkutan kontainer via sungai atau inland access waterway.

"Rencananya sepanjang 40 kilometer, dari (kawasan industri) Cikarang ke Tanjung Priok," ucapnya.

Dalam masterplan yang dimiliki Pelindo II, jalur transportasi angkutan kontainer tersebut bakal melalui sungai Cikarang Bekasi Laut (CBL) lalu masuk ke Marunda Jakarta Utara lalu ke Tanjung Priok. Selama ini, untuk mengangkut kontainer dari Cikarang ke Tanjung Priok, truk kontainer harus membelah kemacetan melalui tol Cikampek lalu mengarah ke Tanjung Priok.

Menurut Lino, jalur angkutan laut Cikarang - Marunda - Tanjung Priok tersebut bakal bisa dilalui kapal tongkang pengangkut kontainer berkapasitas maksimal 60 kontainer. Karena itu, proyek ini akan dimulai dengan pengerukan sungai atau kanal agar memiliki kedalaman yang cukup untuk bisa dilalui kapal tongkang. "Biaya investasinya sekitar Rp 1 triliun," sebutnya.

JAKARTA - Salah satu program yang digaungkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak masa kampanye adalah tol laut. Namun, belum terlihat realisasinya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News