Kolaborasi Pemberdayaan Masyarakat di Geopark Ciletuh Bisa jadi Role Model
jpnn.com, SUKABUMI - PT Jamkrindo berkolaborasi dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi membagikan inspirasi pemberdayaan masyarakat di geopark Ciletuh.
Kolaborasi itu dilakukan melalui sebuah buku berjudul 'Inspirasi Jamkrindo Mendukung Pilar Pertumbuhan Ekonomi Dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan: Catatan Perjalanan Pemberdayaan Masyarakat di Geopark Ciletuh'.
Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kementerian BUMN Agus Suharyono mengatakan, kegiatan sosial dan lingkungan BUMN memasuki tahapan baru setelah Menteri BUMN mengesahkan Peraturan Menteri PER-05/MBU/04/2021, tentang Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BUMN.
Bukan hanya sekadar penggantian nomenklatur dari yang sebelumnya disebut sebagai Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), terbitnya Peraturan tersebut juga menegaskan program yang dijalankan oleh BUMN haruslah berorientasi pada dampak dan perubahan yang diciptakan.
”Hari ini kami bicara peran BUMN melalui Jamkrindo di Pilar ekonomi dan lingkungan melalui program-program pemberdayaan UMKM dan inisiatif kampanye anti sampah plastik. Ke depan kami juga akan melihat BUMN akan mengambil peran-peran penting yang lain. Buku ini menjadi bola salju,” ujar Agus.
Pemberdayaan yang dilakukan Jamkrindo di Geopark Ciletuh bisa menjadi model pemberdayaan di tempat lain dan oleh perusahaan yang lain.
"Apa yang dilakukan Jamkrindo bisa menjadi bola salju dan bisa menjadi pengungkit kolaborasi dengan BUMN lainnya. Saya yakin, dengan kolaborasi, pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan akan bisa lebih cepat dicapai dengan kualitas yang terjaga,” ujar Agus.
Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi keberhasilan Jamkrindo dalam menggerakkan seluruh komponen di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) melalui kampanye area wisata CPUGG bebas sampah dan membantu mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan.