Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kolaborasi Riset, Badan Litbang Kemenhub Gandeng ITB

Sabtu, 22 Mei 2021 – 22:32 WIB
Kolaborasi Riset, Badan Litbang Kemenhub Gandeng ITB - JPNN.COM

jpnn.com, BANDUNG - Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan (Balitbanghub) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan Transportasi Udara menggelar courtesy call ke Institut Teknologi Bandung (ITB) pada Kamis (20/5) dalam pengembangan kolaborasi riset.

Hal ini merupakan salah satu tindak lanjut dari penandatangan MoU antara Menteri Perhubungan dengan Rektor ITB pada 2017.

Kepala Balitbanghub Umar Aris mengatakan kemajuan pelayanan transportasi membutuhkan adanya inovasi dan sinergi antar stakeholders terkait sehingga perlu adanya kolaborasi antara Academic, Business, Community, Government, dan Media.

“Dalam penetapan kebijakan ini perlu didasarkan kepada kajian ilmiah yang melibatkan unsur-unsur tersebut,” ujar Umar.

Pada kunjungan kali ini dibahas mengenai isu strategis dan rencana riset transportasi, terutama transportasi udara dengan mempertimbangkan potensi kedirgantaraan di Indonesia.

Terdapat 15 judul penelitian yang dikerjasamakan pada tahun ini dan tema-tema penelitian termasuk isu strategis di bidang transportasi.

Di antaranya keselamatan dan keamanan, konektivitas dan aksesibilitias, pelayanan transportasi, pengembangan transportasi di kawasan strategis pariwisata nasional, sistem transportasi ibukota negara, pengembangan transportasi di kawasan terluar, terdepan, tertinggal dan perbatasan, pengembangan sistem transportasi pendukung logistic, serta SDM dan kelembagaan.

Rektor ITB, Prof. Reini Wirahadikusumah, dalam pertemuan tersebut mengatakan pihaknya mencoba untuk menjawab masalah yang sudah diidentifikasi oleh Kemenhub melalui penajaman studi serta membantu peneliti untuk bersama-sama menyelesaikannya.

Pada kunjungan kali ini dibahas mengenai isu strategis dan rencana riset transportasi, terutama transportasi udara dengan mempertimbangkan potensi kedirgantaraan di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News