Kolinlamil Laksanakan Pembersihan Laut Bersama Unsur Maritim
jpnn.com - JAKARTA – Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksamana Muda TNI Aan Kurnia menggelar aksi pembersihan laut dalam rangka menyambut HUT ke-55 Kolinlamil tahun 2016. Aksi pembersihan laut ini diawali dengan upacara dan penyerahan alat pembersih sampah kepada dua orang perwakilan secara simbolis dari Panglima Kolinlamil, di lapangan apel Markas Komando (Mako) Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, (27/5).
Sebanyak 2000 personel yang tergabung dalam aksi pembersihan laut ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 hingga pukul 09.30 WIB dengan area lokasi sasaran mulai dari dermaga Kolinlamil hingga ke dermaga JICT II Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara.
Personel yang terlibat dalam aksi ini berasal dari prajurit Kolinlamil sebanyak 1500 personel dan selebihnya dari unsur maritim di sekitar pelabuhan Tanjung Priok diantaranya dari personel Komando Armada RI Kawasan Barat (Koarmabar), Lantamal III, Dishidros, Polairud,Pelindo III, dan dari JICT II serta dari Pemda Kodya Jakarta Utara.
Sejumlah alat apung dikerahkan dalam kegiatan ini mulai dari skoci karet hingga kapal motor sapu-sapu milik JICT II yang sering digunakan untuk membersihkan sampah di laut. Mereka memungut seluruh sampah yang mengapung di laut kemudian di bawa ke darat untuk diangkut truk sampah yang telah disediakan oleh pemerintah daerah Kodya Jakarta Utara.
Menurut Panglima Kolinlamil Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, S.Sos., kegiatan pembersihan sampah di laut dengan melibatkan jumlah personel yang cukup banyak baru kali ini dilaksanakan bersama unsur-unsur maritim yang berada di sekitar pelabuhan Tanjung Priok.
“Saya berharap kegiatan kebersamaan ini terus berlanjut kita lakukan demi menjaga kebersihan lingkungan laut kita sehingga terlihat indah dan bersih,” ujar Pangkolinlamil penuh harapan.
Sementara di Kolinlamil sendiri kegiatan pembersihan sampah di laut dilaksanakan setiap hari oleh tim yang telah kami ditunjuk.
“Mereka melakukan pembersihan sampah di laut saat pagi dan sore hari secara bergantian selama dua jam terutama disekitar kolam dermaga Kolinlamil. Setiap hari bisa mengumpulkan lima sampai enam karung,” ujarnya.