Kolonel Laut Danto Bicara Perang Model Baru Ini, Masyarakat Harus Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Asisten Operasi Satuan Siber (Asops Satsiber) Mabes TNI Kolonel Laut (E) Danto Yuliardi Wirawan meminta masyarakat mewaspadai bentuk lain perang siber.
Bentuk peperangan model baru itu menurut Kolonel Danto, seperti doktrin, perekrutan, dan pelatihan anggota baru kelompok teroris melalui ruang siber.
"Masa-masa pandemi Covid-19 secara umum mengubah mekanisme cara kerja kelompok-kelompok teroris maupun radikal, mengurangi kesempatan untuk bertatap muka sehingga ruang siber digunakan untuk memberi pengaruh kepada masyarakat," kata Danto.
Hal itu disampaikannya dalam webinar nasional bertajuk “Bangkitkan Literasi Digital Generasi Muda untuk Indonesia Emas 2045” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube Prodi Ketahanan Nasional UGM, dipantau dari Jakarta, Sabtu (30/10).
Danto menjelaskan perubahan mekanisme cara kerja tersebutlah yang merupakan bentuk lain perang model baru, yaitu perang siber. Namun, belum banyak masyarakat yang menyadari hal itu.
Dia menyebut perang siber merupakan semua tindakan yang dilakukan dalam ruang siber secara sengaja, sistematis, terkoordinasi, serta berorientasi pada kedaulatan negara, keutuhan wilayah, kehormatan, keselamatan bangsa, bahkan keamanan nasional, termasuk kepentingan dan aset-aset militer terkait.
"Artinya, ini (siber terorisme) adalah bentuk baru dan sebuah peperangan. Namun, saat ini dengan perkembangan teknologi, bentuknya menjadi berbeda dan tidak terasa," tutur Kolonel Danto.
Oleh karena itu, dia mengimbau segenap bangsa Indonesia mulai mewaspadai dan menyadari bahwa serangan siber tidak selalu berbentuk fisik dan terasa.