Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kombes Budhi & Brigjen Hendra Belum Dinonaktifkan, Kapolri Dianggap Tak Serius

Selasa, 19 Juli 2022 – 19:45 WIB
Kombes Budhi & Brigjen Hendra Belum Dinonaktifkan, Kapolri Dianggap Tak Serius - JPNN.COM
Rumah dinas Irjen Ferdy Sambo yang disebut sebagai lokasi baku tembak yang menewaskan Brigadir J. Pengusutan kasus polisi tembak polisi ini sudah naik tahap penyidikan. Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat kepolisian Bambang Rukminto menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menuai asumsi negatif publik dalam pengungkapan kasus baku tembak antarpolisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Terutama, saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit belum menonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto dan Karopaminal Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

"Akan muncul asumsi publik bahwa Kapolri setengah-asumsi dan tidak serius dalam penuntasan kasus ini," kata Bambang melalui layanan pesan, Selasa (19/7).

Kasus baku tembak antarpolisi itu terjadi di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat (8/7).

Dua polisi yang terlibat dalam kejadian ialah Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan Bharada E.

Brigadir J tewas dari peristiwa baku tembak, sedangkan Bharada E diamankan setelah kejadian dan kini menjadi saksi pelapor.

Jenderal Listyo sudah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam guna memudahkan pengusutan baku tembak tersebut.

Namun, pihak Brigadir J menuntut Kombes Budhi dan Brigjen Hendra juga dinonaktifkan oleh Kapolri.

Bambang Rukminto menyebut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menuai asumsi negatif selama Kombes Budhi dan Brigjen Hendra belum dinonaktifkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News