Kombes Budi Indra Puji Pos Digital Astuti, Satu-satunya di Indonesia
Budi berharap dengan terbentuknya Kampung Tangguh ini dapat menjadi contoh bagi kampung yang lain dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain itu, dia juga meminta agar masyarakat mendukung keberadaan Kampung Tangguh guna memutus mata rantai penyebaran COIVD-19 dengan cara menaati protokol kesehatan menghadapi tatanan kenormalan baru (new normal).
Menurut dia, Kampung Tangguh merupakan program yang dicanangkan Kapolda Jatim guna memutus mata rantai penyebarang COVID-19.
Program yang melibatkan peran aktif masyarakat dan instansi terkait ini sudah dijalankan di sejumlah kabupaten di Jawa Timur.
Budi menambahkan, untuk di Pos Digital Astuti, warga bisa berkonsultasi interaktif dengan petugas Command Cetnre Polres Tulungagung selama 24 jam. Selain itu, juga disediakan panic button.
“Kejadian kontingensi yang tidak dapat ditangani oleh masyarakat, segera tekan tombol dan sampaikan kendala yang dihadapi. Polisi akan langsung datang ke lokasi dalam waktu kurang dari lima menit,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia memaparkan mekanisme dan langkah-langkah strategis pencegahan penyebaran COVID-19 di Kampung Tangguh Semeru.
Menurut dia, setiap warga yang masuk ke kawasan Kampung Tangguh wajib menaati protokol kesehatan.