JPNN.com 
Kombinasikan Duet Relijius-Nasionalis di Pilkada Karawang
PDIP Usung Pasangan Marjuki-Mi'ing untuk Akhiri 20 Tahun Paceklik
jpnn.com - JAKARTA - PDI Perjuangan Jawa Barat merasa optimistis bisa memenangi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Karawang. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu sudah memutuskan untuk mengusung Ahmad Marjuki-TB Dedi Gumelar alias Mi’ing pada pemilihan bupati dan wakil bupati Karawang yang digelar 9 Desember nanti.
Keputusan untuk mengusung pasangan Marjuki-Mi’ing itu merupakan hasil rekomendasi DPP PDIP. Rekomendasi itu dibacakan dalam Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) PDIP Karawang, Senin (13/7).
"PDI Perjuangan secara resmi mengusung pasangan H.Ahmad Marjuki dan TB Dedi Gumelar pada Pilkada Kabupaten Karawang 2015,” kata Bendahara Umum PDIP Jabar, Waras Wasisto yang ikut hadir pada pada Rakercabsus itu.
Sedangkan Ketua DPD PDIP Jabar, TB Hasanuddin yang juga hadir dalam rakercabsus itu menyatakan, pilkada Karawang merupakan momentum penting bagi partainya. Sebab, selama 20 tahun PDIP tak bisa mendudukkan kadernya di kabupaten penghasil beras itu. "PDIP adalah partai pemenang legislatif, tapi selama 20 tahun tidak ada kader yang bisa menjadi bupati dan wakil bupati di Karawang,” katanya.
Menurutnya, ada yang salah selama ini sehingga PDIP gagal menempatkan kadernya sebagai Bupati/Wakil Bupati Karawang. Ia menegaskan, ada yang salah dalam mesin partai selama ini sehingga kader tidak bekerja sungguh-sungguh.
Karenanya mantan Sekretaris Militer Kepresidenan itu akan berupaya keras mengawal Marjuki-Mi'ing agar menang di Karawang. Ia mengingatkan bahwa keputusan partainya mengusung pasangan Marjuki-Mi’ing merupakan rekomendasi langsung Megawati.
Karenanya Hasanuddin mengingatkan agar kader-kader PDIP di Karawang serius memenangkan Marjuki-Mi’ing. “Saya tidak mau ke depan kita kalah. Semua elemen partai harus bahu-membahu memenangkan pasangan Marjuki-Mi’ing,” tandasnya.
Hasanuddin bahkan memberi warning ke kader PDIP yang bermain-main atau bahkan menyeberang ke kubu lain. “Jika ada kader yang berkhianat, maka saya tidak segan-segan untuk memberikan sanksi,” tegasnya.
