Komdis Segera Bahas Insiden Kerusuhan Suporter di SUGBK

Minggu, 26 Juni 2016 – 16:12 WIB

Sejumlah suporter Persija Jakarta melempari polisi saat terjadi kerusuhan ditengah pertandingan antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (24/6) malam. Pertandingan antara Persija Jakarta melawan Sriwijaya FC ditunda akibat kerusahan didalam stadion. FOTO:MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

jpnn.com - JAKARTA- PT GTS saat ini terus mengumpulkan bukti-bukti terkait insiden kericuhan suporter pada laga Persija Jakarta kontra Sriwijaya FC, Jumat (24/6) lalu.

Tak hanya melihat rekaman video dari Panpel, pihak pengawas pertandingan serta kepolisian juga dikejar datanya. PT GTS membutuhkan semua data itu untuk membawa masalah ini ke Komisi Disiplin (Komdis) ISC.

Proses hukum terkait dengan penyelenggaraan pertandingan, juga terus dijalankan. Nah, bukti-bukti itu nantinya akan jadi dasar pengambilan keputusan Komisi Disiplin PT GTS.

"Insiden tersebut akan dibahas Komdis ISC pada sidang yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (27/6),"

PT GTS pun berharap insiden tersebut tidak meluluhlantakkan perjalanan, euforia, dan harapan positif terhadap kompetisi yang diklaim independen tersebut.

Artinya, seperti yang dijelaskan di berita sebelumnya, PT GTS berharap kompetisi ISC tak dihentikan alias jalan terus. Mereka tetap berusaha untuk memberikan keputusan yang terbaik terkait insiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) tersebut.(dkk/jpnn)