Komentar Para Tokoh Tentang Komunikasi Politik Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Andi Budi Sulistijanto meluncurkan buku berjudul “Komunikasi Politik Jokowi” di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/3).

Sejumlah tokoh hadir dalam acara peluncuran buku tersebut, antara lain Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Kiai Said Aqil Siraj, dan sejumlah anggota DPR RI.

“Pak Jokowi orang yang ramah, santun dan sangat memperhatikan dan mendengarkan lawan bicaranya. Gaya komunikasinya santai, cair, dan membumi,” kata Ketum PBNU Kiai Said.

Kiai Said berharap Jokowi mampu membawa umat Islam Indonesia sebagai umat yang beradab, dan mampu pula ‘menjual’ atau membawa pemikiran-pemikiran NU ke luar negeri agar umat Islam di seluruh dunia bisa terselamatkan, dengan cara berpikir NU, cara berpikir umat Islam yang terkenal ramah dan beradab.

Sementara itu, Sekjen DPP Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus menilai gaya komunikasi politik Presiden Jokowi sederhana dan unik.

“Itulah yang disebut sebagai kepemimpinan yang sesuai dengan kondisi zaman now, ternyata seni komunikasinya menjadi panutan masyarakat luas Indonesia,” ujar Lodewijk.

Lodewijk yang juga mantan Danjen Kopassus ini mengatakan, setiap pemimpin memiliki gaya komunikasi yang berbeda-beda. Ia mencontohkan Bung Karno, Soeharto, BJ. Habibie, Gus Dur, Megawati, dan SBY masing-masing memiliki karakter dan dan gaya kepemimpinannya masing-masing.

Sementara itu, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo menilai gaya komunikasi Presiden Joko Widodo sangatlah hebat dan berat karena hidup dalam politik tekanannya begitu kuat dari berbagai kepentingan.