Komisaris Rekind: Perusahaan EPC Berperan Dalam Meningkatkan Penggunaan TKDN
Untuk diketahui, sejumlah tokoh nasional juga hadir sebagai pembicara dalam National Energy Conference (NEC) 2023 ini. Mereka adalah Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting, GM PT PLN Sulselrabar Moch. Andi Achaminoerdin, Pengamat Maritim dari Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Strategic Center (IKAL SC) Dr. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, Polda Sultra diwakili oleh Ditreskrimum.
Hadir juga perwakilan organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus Sultra dan Kota Kendari, Badan Eksekutif Mahasiswa kampus se-kota Kendari serta tamu undangan lainnya.
Ketahanan Energi
Ketua Presidium PP PMKRI Tri Natalia Urada dalam sambutan pembukaan National Energy Conference menyampaikan bahwa isu ketahanan energi dan pengelolaan energi yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan pembangunan dan ketahanan nasional Indonesia yang perlu menjadi perhatian kita bersama.
Dia juga menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam upaya menggali dan mengoptimalkan potensi energi baru dan terbarukan untuk kesejahteraan masyarakat.
“Oleh karena itu, untuk mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan, diperlukan adanya kolaborasi untuk menggali potensi-potensi energi baru dan terbarukan serta mengoptimalkan penggunaanya untuk pembangunan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat Indonesia," kata Tri Natalia.
Ketua Lembaga Energi dan SDA PP PMKRI Kilianus Paliling menyampaikan National Energy Conference merupakan langkah konkret PMKRI dalam berkontribusi pemikiran untuk memperkokoh ketahanan energi nasional yang berkelanjutan.
“PMKRI sebagai organisasi yang basisnya adalah kaum intelektual, mengambil peran dalam menggaungkan isu Ketahanan Energi untuk masa depan berkelanjutan dengan menggandeng berbagai stakeholder,” ujar Kilianus.