Komisi II DPR Desak Remunerasi Dibatalkan
Dinilai Tak Efektif, Buktinya Kasus Suap SyarifuddinSenin, 06 Juni 2011 – 17:00 WIB
JAKARTA - Kasus suap yang menimpa Hakim Syarifuddin, semakin membuat gerah personil Komisi II DPR RI. Mereka pun lantas menilai, bahwa reformasi birokrasi yang berimbas pada pemberian remunerasi tidak-lah efektif, sehingga harus dibatalkan. "Kasus suap di MA bukan hanya satu kali saja, tapi sudah beberapa kali. Untuk apa lagi diberi remunerasi? Hasilnya tidak ada," kritik Alex Litaay, dalam rapat kerja (raker) dengan Menteri Negara PAN & RB, EE Mangindaan, Senin (6/6).
Senada dengan itu, Yasona Laoly juga ikut menyoroti pemberian remunerasi yang dinilai tidak membawa hasil apa-apa. Justru masih memunculkan banyak kasus, mulai dari kasus Gayus Tambunan sampai Hakim Syarifuddin. "Remunerasi hanya membuat antar instansi saling iri saja. Yang kerjanya bagus malah tidak dapat remunerasi. Sedangkan yang sudah menerima remunerasi, malah melakukan korupsi," kritiknya.
Sehubungan dengan itu, kedua personil Komisi II tersebut pun lantas meminta pemerintah agar membatalkan saja pemberian remunerasi. "Menurut kami, remunerasi dihentikan saja. Cuma habis-habisin uang negara, tapi hasilnya tidak ada," kata keduanya.
JAKARTA - Kasus suap yang menimpa Hakim Syarifuddin, semakin membuat gerah personil Komisi II DPR RI. Mereka pun lantas menilai, bahwa reformasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
QRUPI Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
-
Soal Naturalisasi Pemain Timnas, Begini Kata Erick Thohir
-
Kiprah 7 Tahun Wuling, Raih Kembali Kepercayaan Masyarakat Indonesia | Podcast JPNN.com
-
Menhub Budi Karya Tegaskan Bandara IKN Bukan untuk Komersial
-
Yunita Siregar Curhat Perannya di Home Sweet Loan
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Andar Nubowo: Peran Agama Makin Bergeser dari Esensinya
Sabtu, 21 September 2024 – 07:46 WIB - Humaniora
Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
Sabtu, 21 September 2024 – 07:06 WIB - Humaniora
Bupati Mengucapkan Selamat kepada Ribuan PPPK & CPNS, Alhamdulillah
Sabtu, 21 September 2024 – 05:43 WIB - Hukum
Demo di Mabes Polri, Mahasiswa Minta Kapolda Sulsel Dicopot
Sabtu, 21 September 2024 – 03:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Semifinal China Open 2024: 3 Wakil Indonesia Berjuang Demi Tiket Puncak
Sabtu, 21 September 2024 – 06:09 WIB - Humaniora
Pemda Sudah Menyiapkan Solusi jika Pendaftaran PPPK 2024 Ditunda
Sabtu, 21 September 2024 – 07:06 WIB - Dahlan Iskan
Ais Anis
Sabtu, 21 September 2024 – 07:19 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 21 September 2024, Cek!
Sabtu, 21 September 2024 – 05:51 WIB - Humaniora
Pendaftaran PPPK 2024: Instruksi Nelson agar Kelulusan Honorer Bisa Maksimal
Sabtu, 21 September 2024 – 06:58 WIB