Komisi IX Mendalami Pabrik Petasan Tangerang
jpnn.com, JAKARTA - Komisi IX DPR menggelar rapat dengan pihak terkait membahas soal ledakan pabrik kembang api dan petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses, Selasa (31/10). Hadir antara lain Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah pihak lainnya.
Wakil Ketua Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan mereka ingin mendapatkan penjelasan ihwal tragedi di pabrik kembang api yang merenggut 48 nyawa itu.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (Wasekjen PAN) ini menuturkan, komisi ingin melihat tanggung jawab pemerintah terkait keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
“Selain itu, kami juga mau mendengar sejauh mana pengawasan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Indonesia, khususnya di daerah industri seperti Tangerang,” kata Saleh di gedung DPR, Jakarta, Selasa (31/10).
Menurut Saleh, setelah peristiwa ledakan pabrik, banyak informasi yang beredar terkait izin, pekerja anak, keselamatan kerja hingga pengawasan. Karena itu, komisi yang membidangi ketenagakerjaan ini akan mengklarifikasi dan mendalaminya dengan pemerintah.
Komisi IX akan menanyakan terkait asuransi dan jaminan yang akan diberikan kepada para korban atau keluarganya. “Akan diperdalam tentang siapa yang membayar pertanggungan, berapa jumlahnya, dan kapan dibayar. Termasuk biaya pengobatan bagi korban yang luka-luka,” ungkap Saleh.
Pihaknya juga ingin mengetahui apa langkah-langkah yang akan dilakukan pemerintah agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.
“Bagaimana pemerintah memberikan jaminan keselamatan dan kesehatan bagi pekerja,” tuntasnya.(boy/jpnn)