Komisi VI Desak Menteri BUMN Kocok Ulang Komisaris PTSP
Kamis, 28 Juli 2011 – 12:47 WIB
JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar untuk meninjau ulang komposisi Dewan Komisaris PT Semen Padang (PTSP). Hal tersebut setidaknya sebagaimana dikatakan oleh anggota Komisi VI DPR RI, Lukman Edy, usai melakukan kunjungan kerja (kunker) ke PTSP yang berlangsung pada 23-27 Juli 2011 ini. "(Keberadaan) Dewan Komisaris PT Semen Padang yang baru saja diangkat awal Juni lalu, dirasa sarat dengan praktek kolusi dan nepotisme, dan pengangkatan tersebut ditentang oleh masyarakat setempat," tegas Lukman Edy, saat dihubungi, Kamis (28/7). Ia melanjutkan, oleh karena itu Komisi VI akan mengingatkan pemerintah, dalam hal ini Menteri BUMN, untuk memproses ulang komposisi Komisaris PTSP tersebut.
Pandangan serupa juga dikatakan oleh anggota Komisi VI lainnya, Iskandar D Syaichu dari Fraksi PPP. Menurut dia, pengangkatan Dewan Komisaris PTSP itu jelas menunjukkan adanya kepentingan kelompok tertentu. "Komisi VI DPR RI akan meminta klarifikasi kepada Menteri BUMN. Bagaimana sih rekrutmen Komisaris di PTSP? Karena sebagian nama dari Dewan Komisaris saat ini tidak menunjukkan kapasitas dan kapabilitas. Yang terlihat, ada kepentingan kelompok dan partai tertentu," kata Iskandar.
Sementara itu, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP, Hendrawan Supratikno menyebutkan, dengan adanya dugaan KKN dalam penunjukan Dewan Komisaris PTSP tersebut, maka BUMN bisa disebut sudah berubah nama. "BUMN itu tak lagi berarti Badan Usaha Milik Negara, tapi Badan Usaha Milik Nenek-moyang," katanya.
JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendesak Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar untuk meninjau ulang komposisi Dewan Komisaris PT Semen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:03 WIB - Humaniora
Menaker Ida: Kolaborasi Bawa Dampak Positif Bagi Kemajuaan Sektor Ketenagakerjaan
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:51 WIB - Humaniora
Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:02 WIB - Humaniora
Perkuat Platform Guraru, Acer Luncurkan Solusi End-to-End untuk Sektor Pendidikan
Kamis, 02 Mei 2024 – 19:58 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Thomas Cup 2024: China Vs India 1-0, Jepang Vs Malaysia 0-1
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:25 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Indonesia vs Irak, STY Sebut Nama Salah Satu Pemain Kunci
Kamis, 02 Mei 2024 – 15:58 WIB - Bulutangkis
Pukul Jepang, Malaysia Tembus Semifinal Thomas Cup 2024
Kamis, 02 Mei 2024 – 20:25 WIB - Kriminal
Kronologi Kejati Bali OTT Kades Berawa, Bermula dari Transaksi Jual Beli Tanah
Kamis, 02 Mei 2024 – 18:58 WIB - Sepak Bola
Timnas U-23 Lampaui Target, Towel: Apresiasi untuk Semua, Bukan Cuma STY
Kamis, 02 Mei 2024 – 17:38 WIB