Komite Etik PSSI Sebut Komentar Neta S Pane Sangat Tidak Mendasar
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Komite Etik PSSI Bambang Usadi akhirnya menanggapi pernyataan pengamat Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane yang menyebut pergantian Kapolri Idham Azis yang pensiun pada akhir Januari 2021 tidak akan berpengaruh terhadap jalannya kompetisi.
Bambang menegaskan bahwa pernyataan Neta S Pane tersebut sangat tidak mendasar.
"Tidak ada hubungannya Kapolri dengan kompetisi Liga 1 dan Liga 2. Kapolri itu urusannya banyak," kata Bambang dalam pernyataan resminya, Senin (16/11).
Bukan hanya itu, Bambang balik mempertanyakan bahwa Neta S Pane memiliki motif lain karena sampai ikut-ikutan berkomentar dan mengurusi persoalan yang ada di sepak bola saat ini.
"Ada apa ini, kok, Neta ikut-ikutan sepak bola. Ini publik patut curiga ada apa dengan Neta S Pane," tegasnya.
Bagi Bambang, PSSI sejatinya sudah memiliki rencana soal kelanjutan Liga 1 dan 2 2020 pada Oktober lalu.
Namun, karena tak dapat izin dari Polri maka pertandingan harus ditunda.
"PSSI sebenarnya sudah mendapatkan rekomendasi dari BNPB yang juga Satgas Covid-19 untuk menggulirkan kembali kompetisi Liga 1 dan 2 2020. Namun pihak kepolisian belum memberikan izin. Kami memahami hal ini," ungkap Bambang.