Komite II DPD Apresiasi Kementan Bangun Ketahanan Pangan
"Hal-hal ini cukup bagus, ekspor lebih lagi belum pernah ada. Dan dia (Mentan) buat capaian-capaian dengan teknologi dalam membuka Food Estate di lahan-lahan. Itu hebat sekali,"ujar Yorrys.
Ia juga mengatakan sinergi antara pemerintah selaku regulator dan DPD sebagai pengawas perlu dilakukan sehingga masukan-masukan teknis juga dapat diberikan.
Ke depan, kata dia, Komite II DPD RI bersama Kementan akan terus berkomunikasi dalam pengimplementasian program-program 2021 dan seterusnya.
"Nah, untuk program ke depan kami bentuk tiga tim dari Komite II yang melakukan komunikasi untuk level sekjen, dirjen, dalam upaya mengimplementasi semua program-program pemerintah di 2020 dan 2021," kata Yorrys.
Dalam kesempata sama, Sekretaris Jenderal Kementan Momon Rusmono menyampaikan bahwa untuk mencapai pertanian maju, mandiri dan modern, setidaknya Mentan Syahrul Yasin Limpo telah menetapkan empat strategi unggulan.
"Untuk mencapai tujuan antara lain dengan meningkatkan produksi dan produktivitas, pertanian rendah biaya, pengukuran mekanisasi dan hasil riset, serta ekspansi pertanian," jelas Momon.
Pada 2021, Momon menambahkan, Kementan mempunyai rencana kerja yaitu mempercepat pemulihan ekonomi serta reformasi sosial dengan prioritas nasional, untuk memperkuat ketahanan ekonomi. Harapannya, kata dia, mampu mendorong pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan.
"Program prioritas Kementerian Pertanian meliputi peningkatan produksi, peningkatan ketersediaan akses dan kualitas konsumsi pangan, peningkatan nilai tambah lapangan kerja, dan investasi di sektor riil dan industrialisasi," tutup Momon. (*/jpnn)