Komjen Arief Lebih Cocok jadi Kalemdiklat

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian melalukan mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Korps Bhayangkara. Salah satu yang menarik perhatian adalah pergantian Kepala Bareskrim Polri Komjen Arief Sulistiyanto.

Arief diganti Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz. Posisi Kapolda Metro Jaya dipercayakan kepada Asrena Polri Irjen Gatot Eddy Pramono.

Berdasarkan telegram Kapolri Tito bernomor ST/188/Kep/2019, Arief menggantikan Unggung Cahyono, yang dipercaya menjadi Kabaintelkam Polri. Unggung menggantikan Kabaintelkam Komjen Luthfi Lubihanto yang akan pensiun.

Anggota Komisi III DPR Arsul Sani menuturkan bahwa Arief yang juga mantan Kapolda Kalbar itu memang lebih cocok menjabat Kalemdiklat Polri.

"Karena Pak Arief itu di bidang pengembangan SDM (sumber daya manusia). Itu sudah kelihatan sejak dia jadi Kapolda Kalbar, dia membenahi SDM," kata Arsul kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (22/1).

Dia menegaskan tidak mengatakan bahwa Arief gagal menjadi Kabareskrim yang baru dijabat sekitar lima bulan tersebut. Namun, Arsul mengatakan bahwa Arief memang lebih cocok di bidang pengembangan SDM.

"Saat dia jadi Asisten SDM Kapolri, itu kan bagus. Banyak yang marah-marah sama dia karena tidak bisa nitip lagi, tidak bisa segala macam dan itu dia lebih cocok dan concern," katanya.

Nah, ungkap Arsul, ini lebih bagus untuk mewujudkan cita-cita Tito dalam menciptakan anggota Polri yang Promoter yakni Profesional Modern dan Terpercaya.