Komnas HAM Australia Ungkap Tingginya Diskriminasi Terhadap Minoritas Muslim
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Australia mengumumkan sekitar 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi.
Temuan ini merupakan hasil survei Komnas HAM yang disampaikan kepada publik pada hari Selasa (20/7/2021).
Sebagian besar responden mengaku bahwa mereka telah mengalami perlakuan yang tak menyenangkan karena agama, ras, atau etnis mereka.
Sekitar setengah dari responden mengatakan pernah mengalami perlakuan yang tak menyenangkan saat berurusan dengan aparat penegak hukum.
Sebanyak 48 persen responden mengaku pernah mengalami perlakuan yang tak menyenangkan di tempat kerja atau saat melamar pekerjaan.
Anggota Komnas HAM Australia Chin Tan menjelaskan, survei ini dilakukan setelah terjadinya serangan teror di Christchurch, Selandia Baru, dengan tujuan lebih memahami apa yang dialami Muslim Australia.
"Kisah-kisah yang disampaikan oleh anggota masyarakat Muslim Australia dalam survei ini telah menyadarkan saya bahwa diskriminasi agama, fitnah dan kebencian yang dimanifestasikan secara mengerikan dalam serangan Christchurch, bukanlah suatu keanehan," ujarnya.
"Serangan itu konsisten dengan pengalaman Islamofobia dan sikap anti-Muslim yang rutin dialami oleh Muslim di Australia," kata Chin Tan.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Australia mengumumkan sekitar 80 persen Muslim di negara ini pernah mengalami diskriminasi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
-
Ada Diskriminasi Agama di SMAN 52, Pemprov DKI Langsung Bergerak, Tegas!
Kamis, 20 Oktober 2022 – 18:53 WIB -
DPR Minta Disdik Jabar Ungkap Kasus Diskriminasi Siswa Kristen di SMAN 2 Depok
Jumat, 07 Oktober 2022 – 22:52 WIB -
Sempat Marak Kasus Diskriminasi Agama di Sekolah, Disdik DKI Jamin Hal Ini
Senin, 15 Agustus 2022 – 23:46 WIB
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
- ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Mantan Menhan Israel Mengundurkan Diri dari Parlemen
Kamis, 02 Januari 2025 – 23:29 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Pemerintah Korea Selatan Perintahkan Periksa Semua Sistem Pesawat
Selasa, 31 Desember 2024 – 23:41 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Senin, 30 Desember 2024 – 23:52 WIB - ABC Indonesia
Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
Senin, 30 Desember 2024 – 23:25 WIB
- Humaniora
Peserta Kode R2 Kaget, Akun SSCASN Tertulis Tidak Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:50 WIB - Nasional
BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
Jumat, 03 Januari 2025 – 19:54 WIB - Kriminal
Oknum TNI AL Ditangkap terkait Penembakan Bos Rental Mobil
Jumat, 03 Januari 2025 – 20:36 WIB - Jatim Terkini
Kota Surabaya Dikepung Cuaca Ekstrem Hingga 10 Januari, Begini Imbauan BMKG
Jumat, 03 Januari 2025 – 18:38 WIB - Kriminal
Ini Reaksi Jenderal Agus Subiyanto soal Oknum TNI AL Terlibat Penembakan Bos Rental Mobil
Jumat, 03 Januari 2025 – 20:50 WIB