Komoditas Terong dan Labu dari Hulu Sungai Selatan Sudah Masuk ke IKN
“Jika pertanian diedukasi dengan lebih baik lagi, maka masyarakat akan terus menghasilkan,” katanya.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian BPPSDMP Idha Widi Arsanti mengajak semua pihak-pihak terkait untuk mendukung kegiatan ini secara penuh.
“Program YESS ini merupakan Program lintas sektoral. Kita harus mampu mengidentifikasi apa yang dibutuhkan oleh pemuda sampai terbentuk suatu ekosistem pertanian yang kuat.” kata Santi hadir secara daring.
Dalam kesempatan yang sama, penanggung jawab Program YESS di Kalimantan Selatan, Budi Santoso menyampaikan jika tujuan dari kegiatan tersebut selain memperkenalkan Program YESS kepada para pemangku kebijakan daerah, juga sebagai langkah awal untuk melakukan koordinasi agar kegiatan dapat berjalan dengan jelas dan terarah.
“Jadi, harapannya kita memiliki persepsi yang sama agar kegiatan dapat berjalan dan dipahami banyak pihak.” ujar Budi.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten HSS Arliyan Syahrial menekankan perlunya sinergitas antar-SKPD dalam mendukung kegiatan YESS ini, khususnya antara pertanian dengan sektor pariwisata.
“Semakin banyak orang yang berwisata ke HSS, harapannya makin dilirik juga hasil produksi pertanian,” katanya.
Lebih lanjut, sektor pertanian di Kabupaten HSS menyumbang 20,73 persen PDRB, namun hanya bertumpu pada tanaman pangan.