Komplotan Rampok Toko Emas Bersenpi Digulung Polisi
jpnn.com - CILACAP- Tujuh pelaku perampokan toko emas Adil dan Naga Putri di Komplek Pasar Danasri, Kecamatan Nusawungu, berhasil diringkus Tim Subdit III Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Jateng pada Jum'at (8/1). Dalam peringkusan tersebut, tiga orang pelaku mengalami luka tembak dan satu orang diantaranya tewas karena melakukan perlawanan.
Berdasar informasi yang diberikan oleh Kasat Reskrim Polres Cilacap, AKP Agus Sulityanto diketahui komplotan perampok. yang berjumlah tujuh orang tersebut berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah dan Lampung. Salah seorang anggota juga diketahui sebagai penyedia senjata api dari Kalimantan.
"Hasil pemeriksaan dari 6 orang tersangka bahwa, Mudakir juga terlibat dalam curas toko emas di Pasar Semin Gunung kidul, Pasar Kejobong Purbalingga, Pasar Grabak Purworejo, Ponorogo Jatim, Toko emas di Kalimantan, dan Curas Bank BRI Purworejo," terang AKP Agus kepada Radar Banyumas (grup jpnn), Sabtu (9/1).
Bersama pelaku juga telah diamankan lima pujuk senjata api rakitan. Dua jenis berupa pistol FN dan 3 jenis revolver. Selain itu juga dijadikan barang bukti yakni 50 (lima puluh) butir peluru 9 mm pindad, 5 (lima) butir peluru 5.56 mm pindad, sarung tangan, sebo dan pakaian, dan 2 unit sepeda motor sebagai sarana pelaku untuk melakukan aksinya.
Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengembangan tersangka lain. Pasalnya, masih terdapat satu pelaku perampokan toko emas Adil dan Naga Putri Kecamatan Nusawungu yang belum tertangkap dan masih buron. Pihak kepolisan telah mengantongi identitas pelaku tersebut.
Seperti diketahui, perampokan dua toko emas, Naga Putri juga toko Mas Adil dan Bintang, terjadi Rabu, 25 November 2015 lalu. Mereka menggunakan dua sepeda motor Jupiter dan Smash yang salah satu diantaranya bernopol R 3581 EC.Kawanan perampok yang menjadi eksekutor di TKP Toko Emas saat itu berjumlah 4 orang. Masing-masing menggunakan senjata api.
Dalam menjalankan aksinya, tiga pelaku bersamaan memasuki toko emas dan menodongkan senjata ke penjaga toko. Sedang seorang lainnya berjaga-jaga di depan toko sambil mengancam orang-orang di sekitar pasar.
Dari aksi krimininal tersebut, kawanan perampok bermasker tersebut berhasil menggasak emas di toko Naga Putri sebanyak 0,8 ons dan uang Rp 5 juta rupiah. Sedang, di Toko Adil dan Bintang mereka membawa kabur 0,5 kilogram emas. Kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.