Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Kompor Meledak, 11 Rumah Ludes

Rabu, 16 Juli 2014 – 02:46 WIB
Kompor Meledak, 11 Rumah Ludes - JPNN.COM

jpnn.com - PASBAR - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Tempurung Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (15/7). Sedikitnya 11 unit rumah, warung dan gudang hangus terbakar sekitar pukul 12.45 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, tapi kerugian ditaksir mencapai Rp 3 miliar.

Adapun rumah yang terbakar itu, yakni milik Mamora, Ramlan, toko barang harian dan gudang karton milik Buyuang pinang, warung sate Nasrul Chan/Anas Katik. Lalu, rumah milik Riki, Mis, Purba, Nasrial, dan toko cabe Eti.

Informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekspres (JPNN Grup) dari Wali Nagari Kinali Syafrinal, api diduga berasal dari ledakan kompor gas elpiji dari salah satu rumah warga. Api langsung menjalar ke-10 rumah lainnya.

"Api diduga berasal dari ledakan kompor gas elpiji, dan menyambar rumah lainnya di pasar tersebut," kata Syafrinal kepada Padang Ekspres di lokasi kejadian.

Melihat kondisi itu, tambah Syafrinal, beberapa pemuda langsung melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran setempat.

Sebelum petugas pemadam datang, sejumlah warga dan korban terlihat bahu-membahu memadamkan api dengan peralatan seadanya.Namun, api tak kunjung padam. "Informasinya, api pertama sekali berasal dari rumah korban Buyung Pinang," kata Syafrinal.

Selepas itu, api menjalar ke rumah, warung dan gudang di sekitar lokasi kebakaran. Tak lama berselang, petugas pemadam kebakaran bersama dua unit armada tiba di lokasi.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 14.00 WIB. "Untuk sementara, para korban terpaksa menumpang di rumah keluarga terdekatnya," kata Syafrinal.

PASBAR - Kebakaran hebat terjadi di Pasar Tempurung Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Selasa (15/7). Sedikitnya 11 unit rumah, warung

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News