Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara

Tuhan Marah kepada Wartawan karena Tak Datang saat Diundang

Rabu, 04 Mei 2011 – 08:08 WIB
Komunitas Eden yang Kontroversial setelah sang Pemimpin Bebas dari Penjara - JPNN.COM
Lia Eden.
 

Sebenarnya rumah Eden itu pernah diobrak-abrik warga. Sebab, Lia dianggap telah menyebarkan ajaran agama sesat. Perusakan tersebut terjadi sebelum penangkapan kedua Lia pada 15 Desember 2008.

 

Pada 2 Juni 2009, Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat memvonis Lia dengan hukuman dua tahun enam bulan penjara. Majelis hakim menyatakan Lia terbukti bersalah karena telah melakukan penistaan agama. Pernyataan Lia yang menyerukan penghapusan seluruh agama menyinggung perasaan serta keyakinan pemeluk agama lain. "Perbuatan Lia juga diikuti para pengikutnya," kata Ketua Majelis Hakim Sujbacran saat itu.

 

Sebenarnya, sebelum penangkapan 2008, perempuan kelahiran Surabaya tersebut ditangkap pada 2005. Kala itu, setelah divonis, Lia pun dibebaskan pada 2007.

 

Rachman menceritakan, kini anggota Komunitas Eden semakin menyusut. "Sekarang tinggal 21 orang. Jumlah itu termasuk bunda. Itu adalah anggota inti kami," jelasnya.

Publik pernah terhenyak dengan aktivitas Komunitas Eden. Penyebabnya, Lia Aminudin, pemimpin komunitas itu, mengaku mendapat wahyu melalui Malaikat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close