Komunitas Save The Children Indonesia Daur Ulang Sampah Menjadi Berkah
jpnn.com, JAKARTA - Komunitas Save the Children Indonesia bersama lebih dari seratus dua puluh anak di Jakarta menggelar festival #SekarangSaatnya Dari Sampah Jadi Berkah: Jadikan Daur Ulang sebagai Gaya Hidup.
Acara tersebut diselenggarakan bertepatan dengan hari daur ulang sedunia yang diperingati setiap tanggal 18 Maret.
Berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada akhir 2022 menyebutkan Provinsi DKI Jakarta mengirimkan lebih dari 7.500 ton sampah setiap harinya ke TPST Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Child Campaigner Jakarta Nada mengatakan sampah plastik mengeluarkan zat zat yang berbahaya kalau tidak didaur ulang. Apalagi untuk anak-anak yang berada di sekitar lingkungan TPA.
"Mereka bisa rentan terkena penyakit, udara yang dihirup tidak sehat, dan siklus hidupnya menjadi terganggu. Jadi, bukan hanya anak yang merasakan efeknya melainkan generasi selanjutnya juga bisa jadi korbannya,” ujar Nada dalam keterangan tertulis, Selasa (21/3).
Nada juga menjelaskan pentingnya kegiatan yang diinisiasi oleh Child Campaigner Jakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat serta pembiasan memilah dan mendaur ulang sampah di Jakarta.
Secara global hari daur ulang sedunia bertemakan From Waste to Taste: Make Recycling Becomes a Lifestyle, di Indonesia, Save the Children Indonesia bersama Child Campaigner melokalkan tema menjadi #SekarangSaatnya Dari Sampah Jadi Berkah: Jadikan Daur Ulang sebagai Gaya Hidup.
Tema ini juga sejalan dengan salah satu program sirkular ekonomi Save the Chilren Indonesia yang didukung oleh Hyundai Motor Company.