Komunitas Tari Hula yang Anggotanya Para Perempuan Ekspatriat Jepang
Tak Mau Ikut Penari Hawaii yang Pakai Coconut BraJumat, 25 Maret 2011 – 08:08 WIB
Sejak dimuat itu, banyak istri ekspatriat Jepang yang ingin berguru tari hula kepada Ishan. Tari hula pun booming dalam komunitas Jepang di Jakarta. Anggotanya saat itu mencapai 70 orang. Ishan jadi lupa dengan kuliah yang seharusnya diselesaikan di Jepang. Malahan, saat ini dia bergabung dalam jurusan seni tari di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). "Seni tari itu menarik. Aku merasa harus punya degree tari karena aku sangat menyukainya," ungkapnya.
Saat ini Ishan tidak memiliki studio sendiri. Dia masih betah "nebeng" di fitness center atau studio milik orang lain. Perempuan yang masih betah melajang itu sejatinya bisa mendirikan studio. Namun, dia merasa yang dilakukan saat ini masih lebih ke hobi daripada bisnis.
Lagi pula, dengan berjalan seperti ini saja dia bisa membiayai gaya hidupnya. Memang berapa honor tiap kelas? "Tiap orang per bulan Rp 400 ribu-Rp 500 ribu. Dihitung saja itu berapa," katanya lantas tersenyum. (c5/kum)