Komunitas Tintin Indonesia, Kumpulan Pencinta Komik Petualangan Tintin
Keliling Eropa-Tiongkok demi Melihat Lokasi dalam KomikRabu, 16 November 2011 – 08:08 WIB
Herge menggambarkan sosok binatang purba itu begitu detail. "Sayangnya, dulu tidak ada SMS untuk komodo," ujar lelaki yang akrab dipanggil Dian itu.
Fanatisme terhadap Tintin diwujudkan dalam berbagai bentuk. Mengoleksi action figure dan semua edisi Tintin dalam bahasa Indonesia sudah biasa. Ada anggota yang mengoleksi khusus komik-komik Tintin dalam berbagai bahasa di dunia. Mulai bahasa asli Tintin, Prancis, hingga bahasa Belanda dan Jerman. Berthold merupakan salah seorang kolektor komik Tintin dalam bahasa Belanda.
Suami Afriani itu menuturkan, dirinya kali pertama mengenal Tintin saat masih berusia 5 tahun pada 1964. Setiap pulang perjalanan dinas ke luar negeri, sang ayah memberikan buah tangan komik Tintin dalam bahasa Belanda. "Karena saya belum bisa bahasa Belanda, ibu yang membacakan untuk saya," tuturnya.