Kondisi 4 Petugas BC Korban Ledakan Kapal Patroli Cukup Mengenaskan
jpnn.com - BATAM - Empat petugas Bea Cukai yang berpatroli dengan kapal BC 15025 mengalami luka serius akibat ledakan yang berasal dari tangki BBM. Keempat petugas tersebut kini menjalani operasi dan perawatan di Rumah Sakit Budi Kemuliaan (RSBK).
Dalam ledakan itu, 3 petugas Muhammad Israni, Ahmad Muamal Nasution dan Andrie Sudirman berhasil diselamatkan nelayan setempat. Sementara, Imron Wahyudi sempat dinyatakan hilang dan ditemukan warga setelah 3 jam kemudian di perairan Nongsa.
"Adanya ledakan itu, kita dibantu Pol Air dan masyarakat sekitar serta kapal nelayan untuk mengevakuasi petugas," ujar Kepala KPU BC Tipe B Batam, Nugroho Wahyu Widodo seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini (30/9).
Dia menjelaskan 3 petugas yang mengalami luka serius yakni Ahmad, Imron dan Andrie. Ketiga petugas ini saat ledakan berada di belakang kapal atau tepatnya di atas tangki. Sedangkan, Israni berada di ruang kemudi kapal.
Ahmad diketahui mengalami patah tulang kaki kanan dan luka bakar, Andri mengalami patah tulang di ank ke bawah dan luka bakar di bagian punggung, serta Imron mengalami kondisi patah tulang ke dua kaki, patah tulang lengan kiri, memar dan luka bakar sedang.
"Imron sempat terpisah dari rekannya dan diselamatkan nelayan setempat di perairan nongsa," tuturnya.
Nugroho menyatakan seluruh anggotanya sudah ditangani tim medis dan beberapa diantaranya akan menjalani operasi. Sementara bangkai kapal patroli yang meledak dievakuasi menuju pantai Tanjung Sengkuang, Batuampar.
"Kapal sudah dievakuasi. Satu orang petugas telah menjalani operasi dan seluruhnya sudah discover dengan asuransi," pungkasnya.