Kondisi Politik Pengaruhi Ekonomi Indonesia
Rabu, 06 Maret 2013 – 07:34 WIB
"Pertumbuhan negara-negara di Asia cukup tinggi. Indonesia menjadi 6,5 persen dari tahun ini 6,2 persen. Tiongkok naik 8,3 persen, tahun lalu hanya 7,7 persen. Serta India tumbuh 6 persen. 2012, kinerja ekonomi India 5,2 persen," paparnya.
Menurut Fauzi Indonesia masih menjadi daya tarik asing untuk menanamkan investasinya. Merujuk data Bloomberg kinerja perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) termasuk yang tertinggi di dunia. Rata-rata pertumbuhan laba korporasi adalah 18 persen. Tertinggi kedua setalah Turki yang mencapai 19 persen. "Pasar saham Indonesia masih terus tumbuh," cetusnya.
Fauzi menyebut sektor-sektor yang kebal terhadap krisis adalah usaha yang melayani ritel secara langsung atau tidak langsung. Dia mencontohkan otomotif, rokok, semen, telekomunikasi, jasa persewaan, farmasi, dan pengepakan masih moncer. "Sedangkan industri yang surut adalal pakaian jadi, tekstil, sepatu, mainan dan elektronik hilir. Sebab, mereka padat karya kalah bersaing dengan Tiongkok, India, Vietnam, dan Kamboja," katanya.(dio)