Konferensi Internasional PAUD di Jakarta Bakal Dihadiri 15 Negara
jpnn.com, JAKARTA - Konferensi Internasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Keluarga yang diselenggarakan Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat di Jakarta, 4 hingga 7 November 2019 akan dihadiri 15 negara.
Dirjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Harris Iskandar mengatakan, kegiatan ini untuk meningkatkan mutu layanan PAUD dan pendidikan keluarga bagi para pelaku pendidikan.
"Pemerintah Indonesia menyadari PAUD dan pendidikan keluarga merupakan dua elemen yang tidak bisa dipisahkan. Namun masing-masing memiliki fokus kajian," ujar Harris dalam keterangan resminya, Sabtu (2/11).
Oleh karena itu, lanjutnya dalam waktu yang bersamaan kedua tema tersebut dibahas dalam sebuah seminar berskala internasional dengan menghadirkan narasumber, para pakar dari berbagai akademis, praktisi dan penggiat nasional dan internasional di bidang PAUD dan pendidikan keluarga.
"Kami berharap seminar ini bisa memberi dampak positif bagi pengembangan dan peningkatan layanan PAUD dan pendidikan keluarga," ucapnya.
Secara keseluruhan seminar akan dihadiri sebanyak 500 orang. Seminar ini diikuti 15 negara dan dihadiri perwakilan dari Kementerian Pendidikan, akademisi, praktisi dan penggiat PAUD dari Afganistan, Australia, Banglades, Filipina, Kamboja, Korea Selatan, Madagaskar, Maroko, Perancis, Tajikistan, Thailand, Timor Leste, dan Yaman.
Peserta dari dalam negeri berasal dari para penggiat PAUD dan pendidikan keluarga, akademisi, pendidik, tenaga kependidikan, dan organisasi mitra. Yang menjadi pembeda dari seminar kali ini adalah seluruh peserta mengirimkan makalah akademik dan empirik dari 10 topik yang ditentukan.
Kesepuluh topik tersebut di antaranya: Perkembangan Digital di Bidang PAUD dan Pendidikan Keluarga; Akses, Prtisipasi dan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini.