Konflik Memanas, Diduga Walikota Siantar lagi Galau
Togar juga mengaku sebagai saksi ketika Hulman dan Koni bertemu di OHS5 Kafe Jalan Patimura membicarakan permasalahan tanah tersebut.
"Saya tidak ingat jelas, tapi di situ tidak ada titik temu dan aku dengar Pak Hulman memang mau beri Rp1 miliar dan Hulman juga meminta Koni menjadi pasangannya lagi kelak. Tapi mengenai Hulman meminta Koni melepaskan tanah tersebut, saya tidak ingat lagi," tandasnya.
Sementara Eliakim Simanjuntak yang juga sahabat Hulman tidak bersedia memberikan komentar. Dia mengatakan tidak mau mencampuri urusan tersebut karena dia menganggap masalah tersebut adalah masalah pribadi. Namun dia berharap Hulman dan Koni menyelesaikan persoalan tersebut secara baik-baik.
Ditanya apakah permasalahan bisa saja berdampak kepada kinerja para pegawai, Eliakim mengaku, belum ada menemukan dampak tersebut.
"Saya belum ada menemukan dampak kesana karena permasalahan itu. Tapi kalau ada dampaknya, kita akan pelajari," ujar Eliakim.
Eliakim menceritakan, saat keributan yang terjadi di Taman Hewan Pematangsiantar, tidak ada ancaman adu jotos maupun tantangan dari Koni.
Hanya saja, saat mereka hendak duduk, Koni sempat sedikit protes, namun mantan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Rahmat Shah langsung memintanya untuk tenang.
"Tidak ada tantangan adu jotos," katanya. (mag-01/aar)