Konflik Tanah Adat, Sekolah Dipalang
Selasa, 28 September 2010 – 07:58 WIB
AIMAS -- Aksi palang fasilitas umum seolah menjadi tren di tanah Papua. Kali ini, yang dipalang adalah SMA N 1 Aimas. Aksi pemalangan dilakukan pukul 06.45 WIT kemarin (27/9), tatkala para siswa mulai menuju sekolahan tersebut. Upacara yang biasa dilakukan Senin pagi, urung dilakukan karena aksi yang dilakukan oleh sembilan orang pemilik hak ulayat yakni keluarga Silas Osok. Aksi ini dipicu belum beresnya pembayaran tuntutan ganti rugi tanah adat. Dari sumber terpercaya, dengan proses ganti rugi yang dilakukan, akan ditindak lanjuti dengan pertemuan berikutnya yang direncanakan di Distrik Aimas oleh pihak terkait termasuk Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sorong.
Pemalangan yang dilakukan memang sempat mengganggu aktifitas belajar mengajar di SMA N 1 Aimas, namun setelah dilakukan koordinasi pembicaraan secara kekeluargaan termasuk melibatkan Kadistrik Aimas ML. Malagam, S. Sos, M.Si dan hadirnya sejumlah petugas kepolisian yang melakukan pengamanan, tak lama kemudian palang dibuka dan proses belajar mengajar pun kembali normal.
Ini terlihat dimana para siswa bisa kembali masuk menempati ruangan kelasnya masing-masing. Dalam negosiasi itu juga hadir beberapa pejabat teras Polres Sorong. Pemilik hak ulayat yang melakukan pemalangan berjumlah 9 orang. Dari tuntutan yang diajukan oleh pemilik hak ulayat untuk pembebasan lahan yang saat ini sudah berdiri SMA N 1 Aimas yakni senilai Rp 45 juta. Pemilik hak ulayat terpaksa melakukan aksi palang karena tuntutan yang diajukan suah lama tapi sampai sekarang belum juga dibayarkan.
AIMAS -- Aksi palang fasilitas umum seolah menjadi tren di tanah Papua. Kali ini, yang dipalang adalah SMA N 1 Aimas. Aksi pemalangan dilakukan pukul
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wataru Endo hingga Takumi Minamino Ikut Latihan Timnas Jepang
-
Rudianto Lallo Minta Kejagung Tidak Tebang Pilih Dalam Menangani Kasus
-
STY Pastikan Kevin Diks Jadi Amunisi Lawan Jepang
-
Baleg DPR Dorong Regulasi Pengelolaan Nikel di Sultra Masuk Prolegnas
-
Erupsi Gunung Lewotobi, AHY Siapkan Langkah Taktis
BERITA LAINNYA
- Sumsel
Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
Kamis, 14 November 2024 – 15:20 WIB - Daerah
BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
Kamis, 14 November 2024 – 14:12 WIB - Daerah
BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
Kamis, 14 November 2024 – 13:35 WIB - Riau
Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
Kamis, 14 November 2024 – 13:33 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Gibran Cek Lokasi Pengungsian Erupsi Gunung Lewotobi, Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi
Jumat, 15 November 2024 – 01:00 WIB - Humaniora
Irjen Aan Suhanan Ungkap Fakta Terbaru Soal Kecelakaan di Tol Cipularang
Jumat, 15 November 2024 – 00:02 WIB - Humaniora
Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelaran Coding Masuk ke Kurikulum SD-SMP, Simak
Jumat, 15 November 2024 – 00:10 WIB - Politik
Menjelang Pemungutan Suara, Bawaslu Panggil Saksi Cabup-Cawabup Serang
Jumat, 15 November 2024 – 03:04 WIB - Sepak Bola
Indonesia vs Jepang: Bukan Metematika, Jangan Ganti 6 Pemain Ini
Jumat, 15 November 2024 – 04:40 WIB