Kongres PAN Tak Undang SBY
Bahas Boleh-Tidaknya Ketum Merangkap MenteriRabu, 30 Desember 2009 – 02:10 WIB
"Mau diarahkan seperti apa dan akan dibawa ke mana PAN ke depan, diserahkan pada peserta kongres dan stakeholder partai. Tidak perlu mendikte atau ngajarin peserta kongres," katanya.
Dia menambahkan, seluruh peserta kongres sudah memahami bahwa posisi PAN saat ini cukup strategis. Karena itu, kongres mendatang juga untuk memantapkan sikap. "Apakah memantapkan koalisi atau beroposisi, semua bergantung pada peserta kongres. Melihat realitas yang ada, PAN tentu ingin lebih strategis. Sekalipun berkoalisi, PAN tetap kritis," ujarnya menggaransi.
Menurut Taufik, keputusan berkoalisi dengan pemerintah merupakan keputusan resmi rapat kerja nasional di Jogjakarta, 19 April lalu. Keputusan itu, lanjutnya, membuat posisi PAN lebih strategis. "Soal (rangkap jabatan) itu, PAN memiliki AD/ART. Jangan sampai PAN dijadikan laboratorium politik oleh orang luar. Boleh tidaknya ketua umum terpilih merangkap jabatan sebagai menteri, bergantung peserta kongres," tegasnya.