Kongres XVI GP Ansor jadi Wadah Pemuda Indonesia Memperkuat Kebangkitan Bangsa Maritim
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Penataan dan Distribusi Kader Pengurus Pusat Pemuda Katolik, DR. Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa menyambut baik rencana penyelenggaraan Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor, yang direncanakan di atas Kapal Pelni KM Kelud pada Jum’at (2/2/2024).
Menurut Marcellus Hakeng Jayawibawa, yang juga seorang pengamat maritim, pilihan untuk menyelenggarakan kongres di atas kapal laut merupakan simbol nyata dari komitmen GP Ansor dalam menghidupkan warisan leluhur nusantara sebagai Negeri Bahari.
“Bersamaan dengan ini tertegaskan pula, kapal laut bukan hanya tempat penyelenggaraan acara, melainkan lambang keberanian yang diwarisi dari leluhur bangsa Indonesia,” ujar pria yang kerap disapa Capt. Hakeng itu di Jakarta, Selasa (30/01).
Capt. Hakeng mengatakan keputusan tersebut mencerminkan semangat pantang menyerah yang menjadi bagian integral dari budaya dan sejarah kebangsaan.
“Dari itu kapal laut sebagai tempat kongres menjadi metafora kuat, mencerminkan perjalanan hidup yang penuh tantangan, di tengah terpaan ombak, dan amukan badai. Sebagaimana leluhur bangsa Indonesia melewati berbagai perjalanan dan ujian, kapal laut mencerminkan semangat untuk terus maju, bahkan di tengah badai kehidupan,” ujar Hakeng.
Dia menambahkan pemilihan kapal sebagai tempat kongres, bukan hanya merayakan keberanian dan ketangguhan.
“Ini juga mendorong seluruh kader dan peserta kongres untuk membangun semangat yang sama dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” kata pengamat maritim dari IKAL Strategic Centre (ISC) ini.
Capt. Hakeng menjelaskan Kongres XVI GP Ansor di atas Kapal Pelni KM Kelud, menjadi perwujudan nyata dari semangat bakti organisasi terhadap warisan leluhur Nusantara.