KONI Akui Pelatnas 2013 Berjalan Buruk
Selasa, 19 Februari 2013 – 10:32 WIB
JAKARTA - Buruknya tata kelola Pelatnas sepanjang 2013 diakui oleh KONI. Ketum KONI Tono Suratman tak menampik fakta tersebut. Tono menilai, ada yang salah dengan pengelolaan Pelatnas oleh Program Indonesia Emas (Prima). Salah satu yang menjadi penyebab ialah adanya pembagian tugas antara KONI dan KOI. "Seharusnya saling bersinergi. Kalau seperti ini, bisa jadi ada tumpang tindih pelaksanaan tugas," terang mantan Ketum PP Ikasi tersebut Senin (18/2). Menurut pria yang pernah menjabat sebagai komandan kontingen di SEA Games 2013 itu, pembagian kewenangan itu seharusnya disudahi. Tono seperti ingin menekankan bahwa KONI dan KOI harus berada dalam satu lembaga.
Selain masalah tersebut, hal lainnya ialah belum cairnya dana dari Pemerintah untuk Pelatnas. Seperti diketahui, hingga kini dana untuk Pelatnas memang belum juga cair. Kemenpora selaku perpanjangan tangan pemerintah hanya berjanji jika dana akan turun sebesar Rp 250 miliar Maret mendatang. Saat ini, pengajuan tersebut masih diverifikasi oleh Kemenkeu. Kemenpora sendiri tengah melengkapi berbagai dokumen yang diminta Kemenkeu. Di antaranya ialah Rincian Anggaran Biaya (RAB) serta Rencana Kerja Kementrian/ Lembaga (RKKL).
Menanggapi permasalahan dana yang belum cair itu, Tono tak banyak mengeluarkan komentar. Dia hanya berjanji untuk terus mencarikan solusi bagi para atlet dan pelatih penghuni Pelatnas. "Kami sedang mengupayakan untuk menemukan solusi. Biaya memang memegang peranan penting," tegas mantan atlet anggar tersebut.
JAKARTA - Buruknya tata kelola Pelatnas sepanjang 2013 diakui oleh KONI. Ketum KONI Tono Suratman tak menampik fakta tersebut. Tono menilai, ada
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pramono Anung Janji Buat Program Tarif Transportasi Maksimal Rp 30 Ribu
-
Sidang Kasus Guru Supriyani: Korban dan Saksi Berbeda Keterangan
-
Menteri Fadli Zon Berupaya Memulangkan Benda Budaya Asli Indonesia dari Luar Negeri
-
Pramono Anung Berjanji Buatkan Jalur Sepeda di Bandara Soetta
-
Bintaro Design District 2024 Hadir Kembali Bawa Tema Analog Reality
BERITA LAINNYA
- Moto GP
MotoGP Malaysia 2024: Cara Bagnaia Mengusir Rasa Tertekan
Jumat, 01 November 2024 – 06:14 WIB - Sepak Bola
Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
Jumat, 01 November 2024 – 05:42 WIB - Moto GP
Sikap Bastianini terhadap Pecco Bisa Membahayakan Marquez
Kamis, 31 Oktober 2024 – 20:50 WIB - Liga Indonesia
Persib vs Semen Padang: David da Silva Siap Comeback, Ciro Alves Ungkap Kerinduan
Kamis, 31 Oktober 2024 – 16:55 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Detik-Detik Truk Kontainer Tabrak Belasan Kendaraan di Tangerang, Sopir Diamuk Massa
Jumat, 01 November 2024 – 04:00 WIB - Sepak Bola
Kabar Kurang Sedap dari Timnas Indonesia Menjelang Jumpa Jepang
Jumat, 01 November 2024 – 05:42 WIB - Humaniora
5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya
Jumat, 01 November 2024 – 06:11 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Jumat 1 November 2024
Jumat, 01 November 2024 – 06:29 WIB - Humaniora
Data Jumlah Honorer Database BKN Prioritas jadi PPPK 2024
Jumat, 01 November 2024 – 06:57 WIB