Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Konon Habib Rizieq Kini Malah Didiskriminasi di Arab Saudi

Selasa, 25 September 2018 – 19:29 WIB
Konon Habib Rizieq Kini Malah Didiskriminasi di Arab Saudi - JPNN.COM
Anggota tim advokasi GNPF Ulama Nasrulloh Nasution saat menyampaikan pengaduan ke Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait perlakuan terhadap Habib Rizieq Shihab di Arab Saudi. Foto: M Fathra Nazrul/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Tim advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) mengadukan persoalan yang dihadapi Habib Rizieq Shihab ke DPR, Selasa (25/9). Mereka meminta perlindungan bagi imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu di Arab Saudi.

"Kami dari tim advokasi GNPF Ulama ingin menyampaikan pengaduan terkait dengan beberapa persoalan yang menimpa Habib Rizieq, sekarang sedang berada di Mekkah," kata Juru Bicara FPI Munarman mengawali pengaduannya di depan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Sedangkan Nasrulloh Nasution dari tim advokasi GNPF Ulama menyampaikan kejanggalan perlakuan yang belakangan dialami Habib rizieq. Menurutnya, ada intimidasi dan diskriminasi terhadap pendiri FPI itu.

Belakangan, otoritas Arab Saudi justru melarang ketua Dewan Pembina GNPF Ulama itu meninggalkan negeri kerajaan tersebut. Padahal, Habib Rizieq yang tinggal di Arab Saudi sejak pertengahan 2017 selali menaati aturan di negeri kaya minyak itu.

"Keberadaan beliau di sana juga memiliki izin, punya visa yang legal dan konstitusional. Sejak beliau berada di Arab Saudi pada pertengahan 2017, setiap tiga bulan sekali beliau keluar, sebagai persyaratan untuk tetap bisa tinggal di sana," kata Nasrulloh.

Permasalahan serius muncul setelah Habib Rizieq menerima surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terkait dua kasus hukum yang menjeratnya sebagai tersangka. SP3 dari Polri untuk Habib Rizieq terbit pada Mei dan Juli 2018. 

Setelah itulah Habib Rizieq mulai mendapatkan perlakuan diskriminatif. Terakhir, dia dicegah ketika akan meninggalkan Arab Saudi untuk ke Malaysia dalam rangka menyerahkan disertasi doktoralnya.


"Beliau dan keluarganya akan berangkat ke Malaysia, enam orang. Ketika yang lima sudah lewat di imigrasi, tinggal masuk saja. Namun Habib Rizieq dicegah, tidak boleh," ungkap Nasrulloh.

Konon, Habib Rizieq mengalami intimidasi dan perlakuan diskriminatif di Arab Saudi setelah mengantongi SP3 dari Polri tentang kasus hukum yang menjeratnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News