Konsep Anggaran ala Jokowi Menuai Pujian
jpnn.com - JAKARTA -- Terobosan yang dilakukan Joko Widodo dalam pengelolaan anggaran di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mendapat pujian dan apresiasi.
Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng mengatakan, apa yang dilakukan pria yang karib disapa Jokowi itu patut dijadikan contoh bagi daerah lain.
Menurut dia, diterapkannya instrumen teknis seperti e-budgeting, e-catalog, e-audit dan e-procurement, bisa mendorong terbangunnya sistem pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien.
Diharapkan bila terpilih sebagai Presiden RI nanti, Jokowi bisa mengimplementasikan apa yang sudah dilakukannya di Jakarta menjadi sistem nasional.
Robert menjelaskan paparan Jokowi, saat debat capres cawapres terkait dengan hubungan pusat dan daerah cukup implementatif.
Dia sepakat, politik anggaran bisa menjadi instrumen yang efektif untuk memperbaiki hubungan pusat dan daerah.
"Instrumennya cukup efektif. Fiskal di era otonomi ini memang tidak hanya menjadi instrumen keuangan tapi juga kerap menjadi instrumen pengendalian politik," katanya di Jakarta, Rabu (11/6).
Kendati demikian, Robert menegaskan bahwa mestinya Dana Alokasi Umum (DAU) yang bisa dipakai menjadi instrumen oleh pusat menertibkan daerah 'nakal', bukan Dana Alokasi Khusus (DAK).