Konsil Dokter Bersumpah di Hadapan Presiden SBY
jpnn.com, JAKARTA - JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Rabu siang (2/9) mendengarkan sumpah oleh para pengurus Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) yang baru.
Kepengurusan KKI periode 2009-2014 itu diminta untuk menjalankan fungsinya sebagai badan independen, menajalankan fungsi regulator, terkait peningkatan kemampuan dokter dan dokter gigi dalam pelaksanaan praktik kedokteran dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Konsil Kedokteran Indonesia mempunyai tugas melakukan registrasi dan dokter gigi, mengesahkan standar pendidikan profesi dokter dan dokter gigi, serta melakukan pembinaan terhadap penyelenggaraan praktik kedokteran yang dilaksanakan bersama lembaga terkait.
"Silahkan jalankan tugas anda secara independen, tetapi tetap dalam bingkai negara," ujar SBY, di istana negara.
Dalam periode 2005 hingga Agustus 2009, telah diterbitkan surat tanda registrasi (STR) dokter dan dokter gigi sebanyak 104.741 orang, dengan rincian 66.743 dokter, 18.757 dokter spesialis, 18.757 dokter gigi, dan 1.1431 dokter gigi spesialis.
Kepengurusan lama yang diketuai oleh Hardi Yusa SpOG MARS digantikan oleh kepengurusan baru yang berjumlah 17 orang. para pengurus baru itu antara lain Dr Yoga Yunaidi (unsur RS kedokteran), Tri Erri Astoeti, dan Daryo Soemitro SpBS, Dr Fachmi Idris MKes (ketua umum PB IDI), Dr Wawang Setiawan Sukarya, Dr Bambang S Trenggono (Assosiasi institusi pendidikan dokter Indonesia), Prof Hardyanto Soebono, Azrial Azwar, I Putu Suprapta, Afi Savitri Sarsito (kolegium), Sumaryono Rahardjo (tokoh masyarakat).
Adriyati Rafly, Atika Walujani Moedjiono, Dr Laksmi Dwiati (Depkes), Mohammad Toyibi, Prof Menaldi Rasmin (Depdiknas), dan Sri Angky Suekanto.(gus/JPNN)