Konsumsi Bright Gas 5,5 kg Meningkat 83 Persen
jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina terus memantau permintaan LPG di masyarakat untuk memastikan seluruh produk tersedia di pasaran jelang akhir masa kerja Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) 2018.
Data Satgas RAFI 2018 menunjukkan tren positif penggunaan Bright Gas 5,5 kg bagi konsumen rumah tangga maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan peningkatan realisasi harian hingga 83 persen atau rata-rata sebesar 227 metrik ton (MT) dibanding periode yang sama Satgas 2017 sebesar 124 MT.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Adiatma Sardjito mengatakan dua tahun kehadiran Bright Gas dengan kemasan 5,5 kg, produk LPG nonsubsidi ini disambut baik oleh konsumen rumah tangga dan UKM.
Ini terlihat menonjol dengan perbandingan Satgas tahun lalu. Demikian halnya dengan penggunaan Bright Gas kemasan 12 kg yang mencatat kenaikan 11 persen dibandingkan Satgas 2017.
“Sejumlah program promosi, seperti potongan harga pembelian paket perdana ataupun skema trade in terbukti mendapat respon yang luar biasa dari masyarakat, hal ini terlihat dari lonjakan tajam penjualan LPG Non Subsidi kemasan tabung 5,5 kg,” katanya.
Mengenai minat konsumen terhadap Bright Gas kemasan 5,5 kg, Adiatma menuturkan produk LPG yang lebih dikenal dengan dengan slogan think pink ini mulai diterima konsumen karena memiliki keunggulan dengan teknologi katup ganda (Double Spindle Valve System). Penempatan katup pengaman pada bagian atas dan bawah akan mengurangi potensi kebocoran gas bila terjadi kerusakan pada kepala tabung.
Tingkat keamanan kemasan Bright Gas juga terdapat pada segel pengaman yang dilengkapi dengan hologram, sehingga isinya lebih terjamin dan konsumen bisa langsung mengetahui apakah tabung tersebut asli atau tidak.
Pada bagian tabung juga terdapat petunjuk tata cara menggunakan Bright Gas, berbentuk sticker safety yang berisikan pedoman benar dan aman dalam memasang dan menggunakan tabung.