Konsumsi Teh Kurangi Risiko Gigi Rusak
jpnn.com - Secangkir teh bisa membuat si peminumnya rileks dan tersenyum. Tapi kini nampaknya tak hanya senyuman yang bisa didapat dari minum secangkir teh, karena para peneliti mengklaim minum setidaknya tiga cangkir teh sehari bisa membantu menjaga gigi tetap sehat dan mengurangi risiko kebusukan.
Sebuah studi menemukan bahwa teh hitam bisa membantu membunuh dua jenis bakteri, yaitu streptococcus mutans dan lactobacillus di mana kedua bakteri itu terkait dengan kerusakan gigi dan penyakit gusi. Menurut pemimpin studi, Dr Carrie Ruxton, dosis paling efektif minum teh yakni tiga sampai empat cangkir sehari.
Ilmuwan mengatakan meski ditambah dengan gula, teh hitam tetap bisa berguna melawan kerusakan gigi. Efek yang sama juga dimiliki teh hijau. Hanya saja, teh hijau juga bisa membantu mencegah bau mulut dengan menetralkan senyawa belerang yang berkontribusi terhadap bau mulut seseorang.
Dr Ruxton yang penelitiannya sudah diterbitkan di British Nutrition Foundation’s Nutrition Bulletin, mengatakan ada bukti kuat bahwa minum teh bisa melindungi mulut dari risiko kehilangan gigi.
"Ada bukti khusus yang menunjukkan bahwa minum tiga sampai empat cangkir teh hitam bisa mengurangi kadar bakteri dalam mulut. Saya yakin berita ini akan disambut baik oleh dokter gigi, karena mereka terus mendidik bangsa tentang perlunya perawatan mulut yang lebih baik," kata Dr Ruxton, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (2/9).
Dia mengatakan, saat bakteri dalam mulut bereaksi dengan karbohidrat, maka akan dihasikan asam yang melarutkan email gigi dan menyebabkan kerusakan yang mengarah ke gigi atau tambalan gigi.
"Teh hijau dan teh hitam tampaknya mengurangi peradangan dan mencegah adhesi serta pertumbuhan bakteri yang bisa memulai reaksi berantai," katanya lebih lanjut.
Pasalnya, teh mengandung bahan antioksidan yang dikenal dengan flavanoid, dan catechin serta sejenis zat tannin yang memiliki efek anti-mikroba. Review ini juga menunjukkan bahwa teh hijau bisa membantu menurunkan berat badan dengan meningkatkan pengeluaran energi dan membakar lebih banyak lemak.