Kontingen DKI Jakarta Punya Target Ganda di PON 2016
jpnn.com - JAKARTA - Kontingen DKI Jakarta memiliki target ganda dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Bukan sekadar mengejar juara umum, pasukan Ibu Kota juga ingin atletnya banyak yang menjadi atlet nasional untuk Asian Games 2018, Jakarta-Pelembang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DKI Jakarta, Raja Sapta Ervian menyebutkan bahwa Jakarta bukan hanya mengejar predikat nasional. Tapi, atlet Jakarta harus mampu berorientasi prestasi internasional.
"Tujuan akhir kami bukan pada PON 2016 Jabar, tapi itu menjadi ajang pembuktian bagi atlet untuk berkompetisi di dalam negeri. Semangat seeperti itulah yang perlu dibangun, bukan fanatisme daerah yang justru dikedepankan," kata pria yang akrab disapa Eyi tersebut, Jumat (9/9).
Lelaki yang juga pengusaha itu menjelaskan, pembinaan atlet yang dilakukan oleh pihaknya memang tak lagi menggunakan standar Indonesia. Justru, dia meminta kepada cabor-cabor untuk mengacu kepada standar kompetisi internasional.
"Karena itu, dalam perekrutan atlet yang akan memperkuat kontingen DKI Jakarta pada PON 2016 Jabar, KONI DKI Jakarta menggunakan standar internasional yang ditetapkan masing-masing cabang olahraga," imbuh dia.
Pada PON 2016 Jabar, lanjut Eyi, Jakarta menerjunkan 902 atlet yang akan berlaga di 44 cabor. Mereka juga telah serius mengasah diri dengan menjalani pemusatan latihan dan uji coba ke luar negeri.
Dana sebesar Rp 270 Miliar pun telah disiapkan oleh Pemprov DKI sebagai bonus untuk kontingen DKI. Tapi, rincian pembagiannya, masih belum diumumkan sejauh ini. (dkk/jpnn)