Kontingen Indonesia Dipaksa Mundur, Ketua DPD RI Minta Panitia All England Bertindak Adil
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menyoroti kabar tak mengenakkan yang menimpa kontingen bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di ajang bergensi All England Open 2021.
Kontingen Merah Putih harus didiskualifikasi setelah kedapatan satu pesawat dengan orang yang terjangkiti Covid-19.
Mantan Ketua Umum PSSI itu meminta panitia All England berlaku adil terhadap kontingen Indonesia.
“Saya meminta panitia berlaku adil untuk seluruh atlet. Jangan ada perbedaan perlakuan terhadap para atlet, utamanya terkait tes Covid-19. Jika atlet Denmark, Thailand dan India mendapat kebijakan untuk dites ulang, seharusnya itupun diberlakukan untuk atlet Indonesia,” pinta LaNyalla dalam keterangan resminya, Jumat (19/3/2021).
Sebagaimana diketahui, atlet Indonesia menggunakan maskapai Turki untuk masuk ke Inggris. Sementara di Turki sendiri kasus Covid-19 tengah mengganas.
Salah satu penumpang terpapar Covid-19, yang menyebabkan kontingen Indonesia harus didiskualifikasi dari ajang bergengsi tersebut.
Sebagian besar rombongan Indonesia yang ada dalam penerbangan itu menerima pemberitahuan dari National Health Service (NHS) yang menyatakan mereka harus dikarantina sampai 23 Maret mendatang dan berimbas pada partisipasi mereka di turnamen.
Namun, perlakuan berbeda didapat oleh atlet asal Denmark. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Badminton England memberi kesempatan untuk tes ulang karena munculnya hasil inkonklusif dan positif dalam jumlah yang signifikan.