KontraS Pertanyakan Standar Pengamanan di Papua
Rabu, 16 November 2011 – 18:01 WIB
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), meminta aksi kekerasan di Papua bisa dihentikan. Koordinator Kontras, Haris Azhar, mengatakan bahwa sejak dua bulan terakhir, sudah ada 73 korban dalam kekerasan di Papua. "63 luka-luka dan delapan orang lainnya meninggal dunia," kata Haris kepada wartawan, di Gedung DPR RI, Rabu (16/11). Ia membeberkan catatan Kontras bahwa 73 orang itu merupakan korban akibat penyiksaan, intimidasi, pembunuhan secara terang-terangan ataupun penembakan secara misterius. Para korban, kata Haris, lima orang berasal dari kepolisian, enam orang pegawai PT Freeport Indonesia dan selebihnya dari masyarakat sipil.
Haris menegaskan, intimidasi di Papua sudah terjadi dari dulu, atau sebelum Kongres III Papua. Dia mencontohkan, banyak perlakuan tidak layak terhadap narapidana di Papua.
Bahkan sebelum kongres, beber dia, banyak narapidana di Papua diperlakukan tidak layak. Seperti tidak pernah diberi makan dan penyikasaan lainnya. "Sebenarnya praktek ini tidak boleh terjadi. Dalam kontek hukum asasi manusia bukan hanya tentang prosedural tapi juga harus melihat aspek yang lain," kata Haris.
JAKARTA - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS), meminta aksi kekerasan di Papua bisa dihentikan. Koordinator Kontras,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Tokoh
Selamat Jalan Prof Salim Said, Jenazah Dimakamkan di Liang Kubur Sang Ibu
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:49 WIB - Hukum
Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
Minggu, 19 Mei 2024 – 14:24 WIB - Humaniora
Situasi Kondusif, Masyarakat Homeyo Intan Jaya Kembali dari Pengungsian
Minggu, 19 Mei 2024 – 13:54 WIB - Humaniora
Kementerian Kebudayaan Hilang dari Skenario Kabinet Prabowo-Gibran, Pelaku Seni Resah
Minggu, 19 Mei 2024 – 13:54 WIB
BERITA TERPOPULER
- Bulutangkis
Jadwal Final Thailand Open 2024: Ana/Tiwi Main Sore Ini!
Minggu, 19 Mei 2024 – 12:28 WIB - Bisnis
bjb syariah Raih Penghargaan Bergengsi di Milad Ke-14
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Seleb
Begini Perasaan Parto Patrio Menjelang Operasi Batu Ginjal Ketiga
Minggu, 19 Mei 2024 – 09:42 WIB - Jateng Terkini
Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini, Minggu 19 Mei 2024, Cek di Sini
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:50 WIB - Industri
Potensi Industri Fesyen Indonesia Besar, Desainer Malah Kesulitan, Ada Apa?
Minggu, 19 Mei 2024 – 08:59 WIB