Konvensi Demokrat jadi Panggung Capres Alternatif
Minggu, 05 Mei 2013 – 19:32 WIB
Sementara itu, Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana mengatakan perlombaan mencari perhatian dan simpati publik ini pasti akan semakin massif dan masyarakat semakin mendapatkan informasi beragam akan citra profil para Capres.
"Untuk itu, masyarakat tidak boleh salah pilih. Jika tak memilih, akan dikhawatirkan calon-calon yang tak mumpuni akan masuk dalam institusi politik, maka dari itu carilah sosok yang terbaik di antara yang ada. Masyarakat tidak boleh lagi terjebak dengan penampilan menawan dan pencitraan," ucapnya.
Endang mengatakan bangsa Indonesia butuh pemimpin yang kuat, tegas dan cepat dalam mengambil keputusan serta berani dalam mengobarkan perang melawan korupsi. Tegas dalam penegakan hukum tanpa tebang pilih dan menyatakan tidak dalam praktek nepotisme dan dinasti dalam institusi politik.