Kopti Kaji Ulang Ukuran Tempe
Minggu, 05 Agustus 2012 – 15:25 WIB
TASIK - Hasil rapat sementara Koperasi Pengusaha Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Tasikmalaya akan dikaji ulang. Pasalnya, beberapa pengrajin memprotes kebijakan harga dan ukuran tempe yang diputuskan dalam rapat hari Jumat lalu (3/8). “Kan kemarin itu diadakan rapat koordinasi masalah naiknya harga kedelai. Banyak yang hadir dan sebagian ada yang tidak. Perdebatan sempat alot sampai beberapa ada yang pulang. Makanya ketika ada beberapa kesepakatan yang pulang ini tidak tahu,” ujar sekretaris II Kopti Kabupaten Tasikmalaya Jajang Syaiful, usai berunding dengan beberapa perwakilan pengrajin di Kios Penayalur kedelai Citra Buana, Sabtu (4/8).
Pada rapat Jumat lalu kata dia, KOPTI dan sejumlah pengrajin yang hadir menyepakati ukura tempe paling kecil adalah 20 x 7 sentimeter per gebleg. pengrajin tidak diperkenankan membuat tempe lebih kecil dari ukuran tersebut. untuk masalah harga KOPTI juga telah menentukan, namun dia menolak menyebutkan harga jual tempe yang telah diatur itu. “Standar harga (harga tempe) kita tidak bisa menyebutkan nominal. Karena ini masih mungkin nanti berubah lagi. belum pasti,” tandasnya.
Dikatakan dia, Sabtu kemarin beberapa pengrajin yang tidak mengikuti rapat sampai tuntas protes karena tidak sepakat dengan keputusan itu. terutama masalah ukuran tempe yang dinilai masih lumayan besar. Para pengrajin pun ramai-ramai mendatangi pusat penyaluran kedelai resmi Singaparna di kios Citra Buana.
TASIK - Hasil rapat sementara Koperasi Pengusaha Tahu dan Tempe Indonesia (KOPTI) Kabupaten Tasikmalaya akan dikaji ulang. Pasalnya, beberapa pengrajin
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Heboh, Nama Jokowi di Jajaran Presiden Terkorup versi OCCRP, Prabowo Bawa Kabar Baik | Reaction JPNN
-
Konon Shin Tae Yong Bakal Dipecat
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
BERITA LAINNYA
- Sulteng
Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 11:45 WIB - Daerah
Keluhan Warga Ciwaringin Bogor: 18 Tahun Hadapi Sampah-Bau Busuk Pasar Tumpah
Sabtu, 04 Januari 2025 – 11:05 WIB - Daerah
Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:35 WIB - Daerah
PLN Indonesia Power Bantu Korban Kebakaran di Petamburan
Jumat, 03 Januari 2025 – 17:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
Pakar Hukum Sarankan Polda Metro Terbitkan SP3 Untuk Firli Bahuri, Ini Alasannya
Sabtu, 04 Januari 2025 – 12:26 WIB - Daerah
Terlibat Narkoba-Penipuan, 2 Anggota Polres Bogor Dipecat
Sabtu, 04 Januari 2025 – 14:16 WIB - Sulteng
Banjir di Morowali Utara, Seorang Warga Meninggal Dunia, 3 Orang Luka Ringan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 11:45 WIB - Kriminal
Satu Pelaku Penembakan Oknum TNI AL, Jenderal Agus: Akan Ditindak Tegas
Sabtu, 04 Januari 2025 – 11:18 WIB - Kriminal
Polisi Tangkap Pencuri Bersajam yang Bacok Pengemudi Minibus di Pintu Tol Plumpang
Sabtu, 04 Januari 2025 – 14:46 WIB