Korban Aksi Malinda Diduga Malu Lapor ke Polisi
Kamis, 31 Maret 2011 – 17:17 WIB
"Jadi teller yang bantu, ke bank lain, perusahaan lain, diendapkan dulu baru masuk ke perusahaan milik dia. Tapi perusahaan itu atas nama orang lain, tapi milik dia," jelas Anton.
Karenanya korban-korban Melinda hampir tak merasa diambil uangnya mengingat mereka nasabah kakap yang menyetorkan uangnya dalam jumlah besar pula. Selain itu, aksi yang dilakukan Melinda ini terbilang rapi dan sulit terdeteksi.
"Prioritas (nasabah besar) itu diambil Rp 2 miliar juga ngga ketahuan, uangnya banyak. Saya yakin masih banyak korban lagi tapi ngga mau melapor," tambahnya.(zul/jpnn)