Korban Gempa Lombok Butuh Bantuan untuk Bayi
Menurut Muliana, tidak ada warga di Dusun Bual yang meninggal dunia karena gempa. Namun ada dua warga mengalami luka serius dan harus dibawa ke RSUD Tanjung. Sedangkan beberapa warga lainnya mengalami luka ringan.
”Kita sudah mendata korban dan rumah warga yang rusak dan diserahkan ke desa. Data kebutuhan bantuan juga sudah kita berikan,” katanya.
Pantauan Lombok Post (Jawa Pos Group), hampir seluruh rumah yang ada di Dusun Bual mengalami rusak parah. Beberapa di antaranya rata dengan tanah.
Sedangkan rumah lainnya terlihat berlubang pada dindingnya. Dusun Bual terletak di paling ujung dari Desa Bayan. Wilayahnya berada di pegunungan dan merupakan dusun terakhir yang berada di Desa Bayan.
Sekitar pukul 13.00 Wita kemarin, tim kesehatan dari puskesmas yang dikerahkan Dinas Kesehatan tiba di Dusun Bual. Tim kesehatan ini datang membawa bantuan makanan untuk bayi dan memberikan pengobatan kepada warga yang terluka maupun sakit.
Selain kebutuhan pokok tersebut, kebutuhan untuk bayi dan anak-anak juga masih belum tersedia. Seperti susu, makanan untuk balita, dan popok. ”Di sini banyak anak kecil juga, mereka butuh susu dan popok,” cetusnya.
Kepala Desa Senaru Isa Rahman yang dihubungi mengatakan, bantuan dari sejumlah pihak sudah mulai berdatangan. Bantuan dari pemerintah melalui BPBD juga sudah tiba di kantor desa berupa mi instan dan air mineral. ”Tadi dari Panwaslu juga sudah menyalurkan bantuan. Bantuan dari pemda sudah kita terima dan kita sebar ke 15 dusun di sini,” katanya.
Data yang dihimpun Lombok Post di Posko Utama BPBD Lombok Utara sejumlah bantuan sudah disalurkan sejak Minggu (29/7) hingga kemarin (30/7). Bantuan disalurkan ke sejumlah desa yakni Desa Anyar mendapatkan tikar empat unit, terpal enam lembar, air mineral 20 kotak, mi instan 20 kotak, dan lima paket sembako.