Korban Kecelakaan Diminta Keluar Pihak RS
Minggu, 03 Maret 2013 – 07:12 WIB
“Saya sudah telepon staf-staf saya dan tidak ada pengusiran,” tukas dia. Selain tidak mungkin adanya pengusiran, Wiwik mengaku memberikan prioritas penanganan untuk para korban. “Korban bencana menjadi prioritas kami. Saya menjamin, tidak mungkin ada petugas yang berani melakukan itu,” ujar dia.
Sementara itu, sejumlah keluarga korban kecelakaan bus Mustika Mega Utama berharap adanya percepatan di pencairan asuransi kecelakaan. Saat ini, sebagian dari mereka mengaku sangat memerlukan biaya untuk perawatan korban luka dan pelaksanaan tahlilan (bagi korban meninggal).
“Kami berharap pihak terkait mulai dari kepolisian, Pemkab Bogor dan PT Jasa Raharja dapat mempermudah kami dalam mencari asuransi bagi para korban,” terang salah seorang keluarga korban, Ali Safrudin (43).